Bisnis.com, JAKARTA – Saham dua distributor kelapa sawit, PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSPS) mengambil arah berbeda setelah komisionernya bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan ditawari posisi menteri di kabinet terbaru.

Berdasarkan data RTI pukul 11.00 WIB, saham TLDN pagi ini menguat setelah komisarisnya Vidyanti Putri Wardhana mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta kemarin sore (14/10/2024). 

Saham TLDN naik 20,97% ke Rp 600 per saham pagi ini. Saham TLDN bergerak antara Rp 496-Rp 620 sesaat setelah pembukaan perdagangan. Level harga tertinggi sepanjang masa TLDN (ATH) saat tercatat di Bursa Efek Indonesia adalah Rp 725 per saham yang dicapai pada 20 Mei 2022.

Kenaikan saham TLDN hari ini merupakan hasil akumulasi transaksi sebanyak 3,95 juta lembar saham senilai Rp 2,35 miliar. Saham TLDN memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 7,7 triliun. 

Vidyanti diketahui merupakan anak dari konglomerat Basuki Tjokronegoro, pendiri Grup Teladan. Vidyanti menikah dengan Wisnu Wardhana yang juga merupakan CEO TLDN.

Widiyanti Putri diketahui menjabat Komisaris TLDN pada 23 November 2021 hingga masa jabatan 2024. Wanita berusia 53 tahun ini juga diketahui pernah menjabat sebagai Direktur TLDN pada 2012 hingga 2021. 

Selain TLDN, Widiyanti juga menjabat sebagai komisaris di beberapa anak perusahaan TLDN sejak tahun 2013 dan menduduki beberapa posisi strategis lainnya yaitu PT Teladan Resources, PT Teladan Properties dan PT Teladan Pusaka. 

Vidyanti terdaftar sebagai Bachelor of Business Administration dari Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat pada tahun 1993.

Selain TLDN, penyiar lain yang komisarisnya terlihat menyambangi rumah Prabowo Subianto adalah NSS. Rakhmat Pambudin, komisaris independen NSS.

Berbeda dengan saham TLDN yang menguat, saham NSS tercatat bergerak di zona merah. Saham NSS menguat 0,93% di Rp 216 per saham sejak pukul 09.20 WIB, namun turun 2,8% di Rp 208 per saham dari Rp 11.00

Saham NSS diperdagangkan pada 212 rubel pagi ini. Telah dilakukan transaksi 26,88 juta lembar saham ACF senilai 5,76 miliar dram. Kapitalisasi pasar saham NSS sebesar 5,00 triliun. 

Seperti diketahui, Komisaris Independen PA Nusantara Savit Sejahtera Tbk. (AAP) Rakhmat Pambudi bertemu dengan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto kemarin. Rakhmat diketahui lulus pada tahun 1999 dari program doktor Institut Pertanian Bogor bidang studi penyuluhan pembangunan. 

Selain menjabat Komisaris NSS, Rakhmat diketahui pernah menjabat Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan IPB Jonggol pada tahun 1990 hingga 1995, Direktur Pusat Penelitian Pengembangan IPB pada tahun 1995 hingga 2000, dan General Manager PT Gendhis Multi Manis. 2016-2018 

Rakhmat juga diketahui merangkap jabatan per 31 Desember 2024 sebagai pejabat struktural Departemen Pertanian sejak tahun 2004, dan wakil ketua Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sejak tahun 2015.

Rakhmat juga merangkap jabatan sebagai pendiri dan dewan ahli LSM Komite Pengelolaan dan Pengawasan Pertanian (KP3I) sejak tahun 2016 serta guru besar di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Rakhmat diketahui tidak memiliki saham di NSS hingga akhir tahun 2023. Rakhmat juga diketahui tidak memiliki hubungan atau hubungan keluarga dengan komisaris atau direktur NSS lainnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *