Intip Isi Garasi Puan Maharani yang Kembali Terpilih Jadi Ketua DPR

Bisnis.com, Jakarta – Puan Maharani kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029 dalam Sidang Umum DPR, Selasa (1/10/2024).

Ketentuan pemilihan Ketua DPR diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2021 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

Sementara itu, politikus PDI Perjuangan (PDI-P) itu juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024. Alhasil, ini merupakan periode kedua Puan menjabat Pimpinan DPR.

Sebelumnya, Puan juga menjabat Menteri Kebudayaan dan Pembangunan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2014 hingga 2019. Putri MW Soekarnoputri ini juga menjabat Ketua Fraksi PDI-P di DPR pada tahun 2012 hingga 2014.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Publik (LHKPN) yang diterbitkan pada 31 Maret 2024, total kekayaan Puan Maharani sebesar Rp552,88 miliar yang terdiri atas tanah dan bangunan, mobil, surat-surat, dan properti.

Di Departemen Perhubungan dan Permesinan, Puan Maharani tercatat telah mengoleksi berbagai jenis mobil dan motor senilai 1,53 miliar.

Mobil termahal yang dikatakan Puan adalah Toyota Cruiser tahun 2008 yang ditulis seharga Rp 400 juta dari penghasilan pribadinya. Lalu ada Daihatsu Taruna 2002 seharga Rp 130 juta.

Puan Maharan pun tampak gemar mengoleksi mobil-mobil tua, misalnya ada VW Karman Ghia tahun 1961 seharga Rp 65 juta, disusul sedan VW Beetle tahun 2000 seharga Rp 200 juta.

Mobil lawas koleksi Puan lainnya adalah tiga unit Mercedes-Benz tahun 1969, 1976, dan 1982 yang masing-masing bernilai Rp 150 juta.

Tak hanya mobil, Puan juga mampu mengoleksi satu unit sepeda motor besar (moge) Harley Davidson tahun 2003 seharga Rp 120 juta, serta dua unit motor Harley tahun 2002 seharga Rp 85 juta dan 80 juta.

Selain transportasi, Puan Maharani juga memiliki aset tanah dan konstruksi senilai 273,18 miliar yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bali.

Sedangkan Puan memiliki setara kas Rp84,36 miliar, aset senilai Rp235,99 miliar, dan liabilitas Rp47,19 miliar.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA