By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Pengembangan perusahaan patungan modern Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan penjualan perdana atau market sales sebesar Rp 1,44 triliun pada 9 bulan pertama tahun 2024, atau sekitar 80% dari nilai pasar penjualan tahun ini sebesar Rp 1,81 juta.
Hasil ini lebih tinggi dibandingkan penjualan Deltamas 9 bulan 2023 sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,37 juta. Sebelumnya perseroan melaporkan hasil penjualan Rp 1,1 juta untuk Semester I/2024. Saat ini volume penjualan pada kuartal I 2024 sebesar Rp 322 miliar.
Menurut Tondi Suwanto, Direktur Eksekutif dan Sekretaris Perusahaan PuraDelta Lestari, terdapat kendali atas penjualan lahan industri bahkan hingga akhir 9 bulan pertama tahun anggaran berjalan.
“Sekitar 45 hektar lahan komersial terjual pada 9 bulan pertama tahun 2024,” kata Tondi dalam siaran pers, Rabu (16/10/2024).
Banyak pencapaian pra-penjualan untuk real estat komersial berasal dari penjualan real estat komersial untuk pusat data.
“Lebih dari 70% penjualan real estat komersial dalam 9 bulan pertama tahun 2024 berasal dari penyewa yang tercatat,” kata Tondi.
Mengingat tingginya permintaan real estate komersial, perseroan memperkirakan dapat mencapai nilai pasar sebesar Rp 1,81 juta pada tahun 2024, ujarnya.
“Masih dibutuhkan lahan komersial seluas lebih dari 90 hektare dan sebagian besar berasal dari pusat data,” ujarnya.
Perusahaan juga sedang mengembangkan gedung-gedung besar dan mudah diakses di Kota Deltama. Diberitakan sebelumnya, DMAS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 803,27 miliar pada Semester I/2024. Jumlah tersebut meningkat 33,90 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan profitabilitas DMAS didorong oleh kinerja pendapatan usaha yang meningkat sebesar Rp1,2 triliun atau year-on-year (YoY) sebesar 24,35%. Pendapatan tersebut disumbang oleh sektor industri yang memberikan kontribusi sebesar Rp1,1 juta atau 95% dari total pendapatan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel