Bisnis.com, JAKARTA – Dua Wakil Menteri Keuangan atau Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono serta Anggit Abimanyu terlihat mengunjungi kediaman pribadi Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa sore (15// Oktober 2024).
Mereka menyusul Bendahara Negara Sri Mulyani Indrawati yang berangkat ke Kertanegara dan “diinterogasi” oleh Prabowo pada malam sebelumnya, Senin (14 Oktober 2024).
Suahasil dan Thomas terlihat di Kertanegare bersamaan sekitar pukul 16.22 WIB dengan mengenakan batik dan celana hitam.
Suahasil dan Thomas melambai kepada wartawan dan menuju pintu masuk rumah presiden terpilih.
Dekat dengan mereka adalah Anggito, yang sebelumnya sempat disebut-sebut sebagai calon Kepala Badan Pendapatan Negara (BPN) – badan baru yang rencananya akan didirikan Prabowo.
Usai pertemuan, Thomas menjelaskan, Prabowo –pamannya– memberi tugas besar kepada ketiganya untuk membantu Sri Mulyani dalam posisinya sebagai Menteri Keuangan. Thomas bahkan menyebut mereka bertiga sebagai Tiga Wakil Menteri.
“Kami bertiga, kami adalah trio pelayan, tiga dalam satu. “Misi ini akan kami selesaikan dengan kemampuan terbaik kami,” kata Thomas, Selasa (15 Oktober 2024).
Suahasil menjelaskan, Prabowo berpesan kepada jajaran Kementerian Keuangan untuk mendorong pembangunan dan menghasilkan investasi demi pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di masa depan.
Sementara itu, Anggito menegaskan, ketiga orang tersebut bertugas membantu Menteri Keuangan kelancaran urusannya. Usai bertemu dengan Prabow, Anggito pun menyinggung soal penerimaan negara.
“Salah satunya adalah mengoptimalkan penerimaan negara. Jadi, penting kita mempunyai program strategis untuk meningkatkan penerimaan APBN terlebih dahulu,” kata Anggito.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah memanggil setiap pejabat, politikus, dan akademisi ke kediamannya sejak Senin sore.
Jika kemarin calon menteri yang diusung Prabowo dipanggil, hari ini diketahui Prabowo sudah memanggil calon wakil menteri yang akan mengisi kabinetnya.
Terkait somasi hari ini, pejabat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi pihak yang muncul, salah satunya Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie.
Jika benar Suahasil dan Thomas kembali menjabat Wakil Menteri Keuangan dan Sri Mulyani tetap menjadi Bendahara Negara, berarti pejabat di Kementerian Keuangan tidak akan berganti jabatan saat ini.
Diketahui, “dialog” yang dilakukan Prabowo sejak kemarin adalah untuk memastikan calon menteri dan wakil menteri bersedia membantu kabinetnya atau tidak.
Alhamdulillah mereka bilang bisa, kata Prabowo, Senin (14 Oktober 2024).
Anggota Dewan Pakar TKN di era Prabowo, Drajad Wibowo, pada awal Oktober lalu secara terbuka menyampaikan harapan agar Thomas Djiwandono menjadi Menteri Keuangan pada kabinet pemerintahan berikutnya.
Drajad, ekonom senior, mengaku mengusulkan agar Thomas menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) sejak awal. Usulan Prabowo disampaikan Presiden Joko Widodo dan Thomas resmi menjadi Wakil Menteri Keuangan II pada Kamis (18 Juli 2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel