Proyeksi OJK Soal Kinerja Perbankan RI di Era Pemerintahan Prabowo

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan baru di tangan Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan segera dimulai. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan kinerja sektor keuangan, khususnya perbankan di era Prabowo, dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Kepala Pengawasan Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK pada prinsipnya akan mendukung upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang juga akan berdampak positif pada pertumbuhan kredit perbankan.

Sementara itu, prakiraan pertumbuhan kredit pada tahun 2025 mulai disusun terlebih dahulu dalam bentuk rencana bisnis bank (RBB) mulai akhir tahun 2024 berdasarkan realisasi hingga September 2024. 

Namun, menurut dia, sejumlah faktor akan mempengaruhi kinerja perbankan di tengah pemerintahan baru.

“Dalam hal ini, bank akan memperhatikan kondisi perekonomian global dan domestik yang masih perlu diwaspadai ke depan, termasuk kecepatan dan kedalaman penurunan FFR [Fed Fund Rate],” kata Dian dalam tanggapan tertulisnya, Jumat 10. /11/2024).

Dari sisi eksternal lainnya, kondisi perekonomian dan arah kebijakan moneter Tiongkok juga mempengaruhi perkembangan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta konflik di Timur Tengah. 

Dari sisi internal, menurutnya, kebijakan pemerintahan baru Prabowo Subianto juga akan menentukan.

Sedangkan pada tahun pertama pemerintahan baru Prabowo, target pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2% mengutip Undang-Undang (UU) APBN 2025. 

Sementara itu, jika melihat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, pemerintah telah mengidentifikasi tujuh industri prioritas yang akan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB). Pertama, industri berbasis sumber daya hayati. Kedua, industri penting berbasis mineral. Ketiga, industri kimia dasar dan logam.  

Keempat, industri berteknologi menengah tinggi seperti kendaraan listrik (EV) untuk penerbangan. Kelima, industri barang konsumsi tahan lama. Keenam, industri berbasis inovasi dan riset. Terakhir, industri kreatif.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *