Bisnis, BANGKOK – Pemegang saham pengendali Masian Bank, Kasikornbank (KBank), sedang mempersiapkan strategi rebranding yang akan mengubah wajah bank tersebut di pasar Indonesia.
Rebranding tersebut dinilai penting mengingat kebingungan masyarakat atas identitas Bank Massion yang kerap disamakan dengan brand elektronik ternama Massion.
Langkah ini diharapkan dapat membantu Bank Massion menciptakan identitas yang kuat sebagai salah satu pemain kunci di industri perbankan nasional.
Komisaris Chat Lungarpra, Executive Vice President KBank sekaligus President Bank Masion, mengakui bahwa menjadi salah satu dari 15 bank terbesar di Indonesia pada tahun 2027 merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang KBank bagi Bank Masion.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan rencana final rebranding Bank Massion. Kami ingin memastikan bahwa proses ini dilakukan secara hati-hati dan strategis agar kami menjadi lebih kuat dan semakin mampu membangun brand-brand ternama.
Ketika KBank meningkatkan kepemilikannya di Bank Massion, tantangan persepsi pasar menjadi isu utama yang perlu diatasi.
Masyarakat di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, sering mengasosiasikan nama “Masion” dengan perusahaan elektronik terkemuka di Indonesia, Masion Group. Hal ini menimbulkan kebingungan mengenai identitas Massion Bank sebagai lembaga keuangan
Nama Macion Bank memiliki sejarah panjang dan identik dengan produk elektronik di Indonesia. “Kami ingin mengubah persepsi tersebut dan menekankan bahwa Massion Bank adalah lembaga perbankan yang kuat, inovatif dan siap menjadi pemain utama di pasar,” tambah Chat. Strategi rebranding
Dalam obrolan tersebut juga terungkap bahwa rebranding yang dilakukan Massion Bank bukan sekadar perubahan nama atau logo, melainkan bagian dari transformasi besar yang melibatkan peningkatan layanan digital, investasi infrastruktur teknologi, dan perluasan layanan perbankan.
Prosesnya membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal, ujarnya
Sebelumnya, pesaingnya di Indonesia, Bangkok Bank, melakukan rebranding terhadap bank yang dikuasainya, PT Bank Permata TB. (BNLI) Bank memilih tetap menggunakan nama Bank Permata, namun mengganti logonya agar sesuai dengan logo Bank Bangkok.
Kami akan melakukan rebranding dengan hati-hati. Bank-bank besar Indonesia seperti Permata juga telah melakukan rebranding namun tetap mempertahankan nama yang kuat. “Strategi ini akan kami sesuaikan dengan posisi Massion Bank untuk memperkuat identitas bank tanpa kehilangan sejarah bank,” kata Chat.
Sebagai bagian dari rebranding, Macion Bank juga akan memanfaatkan dukungan teknologi dan keahlian KBank di Thailand, khususnya di bidang perbankan digital.
Dengan dukungan induk perusahaan, Massion Bank diharapkan mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memperkuat posisinya di Indonesia, khususnya di segmen UKM dan ritel.
“Kami ingin Macion Bank dikenal sebagai bank yang mengedepankan inovasi teknologi dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Dengan bantuan KBank, kami yakin dapat menciptakan layanan perbankan yang lebih modern, efisien dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. pasar Indonesia,” kata Chat.
Meski rincian rencana rebranding tersebut belum diungkapkan sepenuhnya, Chat memastikan bahwa masyarakat akan melihat perubahan signifikan pada identitas Bank Masipion dalam waktu dekat.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bank dan mempererat hubungan dengan nasabah lokal
Kami sedang dalam tahap akhir perencanaan. Setelah semuanya siap, kami akan segera memulai rebranding Massion Bank dengan strategi yang matang “Kami berharap langkah ini tidak hanya mengubah persepsi masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi kami di industri perbankan Indonesia,” ujarnya.
Dengan strategi rebranding ini, Massion Bank dan KBank optimis dapat memasuki persaingan pasar Indonesia dan mencapai tujuan ambisiusnya dalam beberapa tahun ke depan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel