Bisnis.com, Jakarta – Serangan jantung di kalangan anak muda meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan dibandingkan beberapa tahun terakhir.

Para ahli mengatakan tren ini meningkat pada kelompok usia 18-44 tahun, yang mencakup orang-orang yang memiliki jadwal olahraga teratur, menjalani gaya hidup sehat, dan tampak memiliki tingkat kebugaran yang baik.

Menurut laporan Timesofindia, kombinasi gaya hidup, pola makan yang buruk, dan stres adalah beberapa faktor yang mungkin bertanggung jawab atas tren yang mengkhawatirkan ini, menurut beberapa pakar kesehatan.

Ahli jantung mengatakan tanda-tanda serangan jantung dapat dirasakan berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu sebelum serangan jantung terjadi, dan banyak orang yang salah mengartikan tanda-tanda ini dengan masalah kesehatan lainnya.

Misalnya, orang tidak pernah menganggap nyeri leher atau bahu sebagai tanda serangan jantung. Mual, gangguan pencernaan, dan ketidaknyamanan perut lainnya juga tidak berhubungan dengan masalah kardiovaskular. Nyeri tajam di lengan atau rahang juga bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

Gejala-gejala ini mungkin terlihat berbeda dari tanda-tanda serangan jantung pada umumnya, seperti nyeri tiba-tiba, rasa berat, atau dada terasa sesak, dan sebenarnya bisa dialami jauh sebelum serangan jantung terjadi. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk menangani kondisi tersebut sebelum menjadi serius. . lambat

Laporan DailyMail menyoroti bahwa tanda-tanda awal serangan jantung yang jarang diketahui dapat terjadi jauh di kemudian hari, atau bahkan berminggu-minggu sebelumnya, pada orang muda dan sangat sehat.

Menurut DailyMail, serangan jantung di kalangan anak muda sedang meningkat. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2019, sekitar 0,3% orang Amerika berusia 18 hingga 44 tahun mengalami serangan jantung, namun tahun lalu jumlah tersebut meningkat menjadi 0,5%, atau 1 dari 200, dibandingkan tahun lalu tahun. Hanya 4 tahun. Data menunjukkan, saat ini satu dari lima pasien serangan jantung berusia di bawah 40 tahun.

Para ahli mendesak masyarakat untuk mengatasi faktor risiko seperti obesitas, pola makan yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, serta mengelola tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Orang dengan riwayat penyakit kronis harus sangat berhati-hati dengan pola makannya dan menghindari alkohol dan merokok. Di bawah ini adalah tanda-tanda serangan jantung pada usia dini. 1. Berkeringat

Jika Anda berkeringat lebih banyak dari biasanya dan merasa sesak napas, meskipun Anda tidak aktif secara fisik, serangan jantung mungkin akan segera terjadi.

Para ahli mengatakan gejalanya bisa muncul beberapa minggu sebelum serangan jantung.

Deepak Bhatt, ahli jantung di Mount Sinai di New York, mengatakan bangun dengan keringat lebih banyak dari biasanya bisa menjadi tanda bahaya. 2. Sakit leher dan bahu

Hal ini biasa terjadi pada wanita, karena sekitar separuh wanita tidak mengalami gejala khas nyeri payudara. Menurut Duke Health, wanita mungkin mengalami nyeri terus-menerus di punggung, leher, rahang, dan bahkan bahu sebelum atau selama serangan jantung. 3. Kelelahan, mual, berkeringat

Sebelum atau selama serangan jantung, Anda mungkin mengalami kelelahan, berkeringat, mual, dan gangguan pencernaan, yang mungkin disalahartikan sebagai mulas atau mulas. Menurut BMJ, jika Anda merasa lelah luar biasa tanpa aktivitas fisik, sebaiknya konsultasikan ke dokter jantung. 4. Kompresi atau ketegangan dada

Anda mungkin merasakan perasaan berat, tertekan, atau tegang di dada, tetapi ini bukan nyeri dan mungkin dianggap sebagai otot tertarik. 5. Nyeri lengan

Banyak orang mungkin mengalami rasa sakit yang luar biasa di lengan mereka. Sakit rahang juga bisa menjadi tanda akan terjadinya serangan jantung.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *