Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil asal China PT Chery Sales Indonesia berkomitmen memproduksi baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Wakil presiden dan direktur Chery Sales Indonesia Zeng Shuo mengatakan, perseroan masih dalam tahap survei lahan untuk pembangunan pabrik perseroan.

Hingga saat ini Chery bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit mobil di pabrik Pondok Ungu di Bekasi, Jawa Barat. Namun ke depannya Chery ingin memiliki pabrik sendiri.

Selain itu, kata dia, rencana investasi pembangunan pabrik tersebut merupakan komitmen Chery untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, Chery juga akan membangun rantai pasokan kendaraan listrik melalui kerja sama dengan anak perusahaan yang memproduksi komponen dan baterai.

“Kami akan memasukkan supply chain seperti anak perusahaan Chery yang memproduksi komponen bahkan baterai. Kami sudah bicara dengan berbagai anak perusahaan untuk memproduksi baterai energi, dan ada kemungkinan investasi langsung di Indonesia,” kata Shuo di Jakarta, Senin (10/10). /14/2024).

Namun hingga saat ini Chery masih melakukan kajian mendalam terhadap kebutuhan pasar sebelum memutuskan memproduksi mobil di Indonesia. 

“Kita memerlukan investasi untuk mendukung perekonomian lokal. Kita juga tidak ingin kapasitasnya kewalahan atau seperti semua orang yang hanya membangun pabrik tapi tidak membangun infrastruktur atau rantai pasok. Jadi saat ini kami sedang mengkaji berapa kapasitas produksinya dan bagaimana caranya. besar pabrik yang kami butuhkan,” katanya.

Namun, Shuo tidak dapat memberikan informasi apapun mengenai lokasi pabrik atau jumlah investasi yang ditanam.

“Kemungkinan besar [akan beroperasi] pada tahun 2026.” Namun soal nilai investasinya tergantung tim di pabrik, mereka sedang melakukan studi kelayakan. Mereka sudah memeriksa tempat itu. Namun detailnya saya belum bisa menjelaskannya,” ujarnya.

Kini diketahui, pabrikan yang bermarkas di Wuhu, China, menjadikan Indonesia sebagai lokasi produksi ekspor mobil.

Padahal, mulai September 2022, Chery mulai melakukan perakitan di Indonesia melalui pabrik rekanan yakni PT Handal Indonesia Motor. Indonesia kini menjadi negara pertama di ASEAN yang memproduksi mobil listrik Chery Omoda E5.

Selain itu, beberapa produk lain yang diproduksi Chery di dalam negeri antara lain Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Chery Omoda 5. Oleh karena itu, Chery perlu melakukan riset pasar lebih dalam sebelum membangun pabrik sendiri, ujarnya.

Menurut catatan Bisnis, Chery punya dua unit bisnis untuk menembus pasar Indonesia. PT Chery Motor Indonesia berbagi peran dengan PT Chery Sales Indonesia. 

Berdasarkan persetujuannya, Chery Motor Indonesia disebut sebagai Klasifikasi Baku Lini Usaha Indonesia (KBLI) yang merupakan produsen dan perakit kendaraan bermotor. Berdasarkan catatan perusahaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, modal disetor Chery Motor Indonesia sebesar Rp 426,45 miliar.

Sedangkan Chery Sales Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha mobil besar sesuai KBLI 45101 dan 45301. Total modal disetor Chery Sales Indonesia sebesar Rp 11,25 miliar.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *