By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku belum memulai pembangunan untuk menambah jumlah rumah menteri di ibu kota pulau (IKN).
Direktur Jenderal Kementerian Perumahan PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan, pihaknya belum mendapat pedoman apa pun, meski jumlah menteri di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dipastikan akan lebih banyak. kabinet Jokowi.
“Ibarat kantor, kantor [IKN] masih ditempati. “Belum ada arahan penambahan rumah menteri,” jelasnya dalam pertemuan di kantor Kementerian PUPR, dikutip Rabu (16/10/2024).
Sementara itu, IKN Kementerian PUPR saat ini sedang membangun 36 gedung kementerian, 29 di antaranya telah selesai dibangun.
Rencananya, pembangunan perumahan 7 kementerian yang tersisa di IKN akan selesai pada akhir bulan ini.
“Sekarang tinggal 29 unit, tinggal 7 unit. Target sebenarnya akhir bulan ini harus kita capai karena kemarin ada beberapa relokasi dan sebagainya,” ujarnya.
Meski demikian, Iwan memastikan pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan lebih banyak rumah kementerian ke depannya.
Idealnya, IKN diterapkan di wilayah pembangunan 1B dan 1C saat merencanakan rumah menteri.
“Iya masih ada [lahan] kosong, itu yang sedang kita bangun sekarang, itu WP1 A, KIPP, jadi masih banyak ruang. “Dan sebetulnya kalau kita lihat di lokasi mungkin lebih ideal, seperti 1B atau 1C,” tegasnya.
Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel