Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan keuangan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance menyambut baik inisiatif Bank Indonesia (BI) yang memperluas kebijakan kuat DP 0%.
Direktur Keuangan Mandala Christel Lesmana mengungkapkan, pihaknya menilai kebijakan BI merupakan langkah positif untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah krisis keuangan yang terjadi saat ini.
Mandala menerima kebijakan tersebut karena dapat memberikan dampak positif pada sektor keuangan, khususnya peningkatan penjualan mobil, kata Christel kepada Bisnis.com, Rabu (23/10/2024).
Namun untuk melaksanakan langkah tersebut, Christel mengungkapkan Mandala Finance memilih mengubah kebijakan perusahaan berdasarkan prinsip keamanan dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Mandala Finance juga memahami bahwa keputusan pembiayaan pelanggan didasarkan pada berbagai faktor, antara lain suku bunga, pembiayaan pelanggan, dan kemudahan akses layanan.
“Kami akan terus memantau tren pasar dan preferensi pelanggan untuk memastikan layanan kami tetap unggul,” ujarnya.
Dalam upaya mengurangi risiko kredit macet, kata Christel, Mandala Finance telah menerapkan berbagai strategi dengan menjaga tingkat cadangan yang memadai, pembiayaan selektif, pemantauan berkala, serta penerapan manajemen bisnis dan risiko yang sehat.
Selama ini uang Mandala didominasi oleh dana konsumsi seperti sepeda motor baru dan bekas serta dana untuk berbagai kebutuhan, salah satunya modal yang digunakan di sektor manufaktur (UMKM). Hingga September 2024, total pembayaran yang dilakukan Mandala Finance mengalami peningkatan sebesar 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA