Bisnis.com, JAKARTA – Apple dikabarkan mengurangi produksi headset Vision Pro. Apple mengambil keputusan ini karena ingin membuat ponsel murah.
Menurut The Verge, Kamis (24/10/2024), terjadi penurunan produksi Vision Pro dalam beberapa bulan terakhir, yang disebut-sebut disebabkan oleh kinerja penjualan yang tidak sesuai ekspektasi.
Dalam wawancara baru-baru ini, CEO Apple Tim Cook ingin menjual Vision Advantage sebanyak mungkin. Namun, diakuinya harga yang dipatok Apple terlalu mahal.
“Jelas saya ingin menjual lebih banyak, tetapi dengan harga $3.500 itu bukan produk pasar massal,” kata Tim Cook seperti dikutip Verge, Kamis (24/10/2024).
The Verge melaporkan bahwa Tim Cook dikutip dalam laporan The Information bahwa Apple telah mengubah strateginya untuk memproduksi ponsel terjangkau yang dapat dikirimkan pada awal tahun depan.
Menurut laporan tersebut, perusahaan yang melakukan pertemuan terakhir dengan CEO Vision Pro diperingatkan bahwa produksinya akan dihentikan pada November mendatang.
Pada bulan April, analis Ming-Chi Kuo melaporkan bahwa Apple menurunkan perkiraan pengiriman Vision Pro 2024 menjadi antara 400,000 dan 450,000 unit.
Laporan tersebut mengutip seorang karyawan Luxshare yang mengatakan bahwa mereka telah memproduksi antara 500.000 dan 600.000 headset sejak produksi dimulai tahun lalu, yang menunjukkan bahwa Apple sekarang mungkin memiliki banyak suku cadang.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel