Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CTBC Indonesia resmi menjalin kemitraan strategis peminjaman dengan platform Acceleran lending (P2P). Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas penyaluran pinjaman kepada usaha kecil dan menengah. Indonesia. Selain itu, kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan pembiayaan yang lebih komprehensif dan mudah diakses kepada sektor UKM.
Sementara itu, Presiden Direktur Bank CTBC Indonesia Aywan Satavidinata dan Direktur Acceleran Christopher Jutua menandatangani kerja sama pinjaman di Jakarta.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung perekonomian Indonesia, PT Bank CTBC Indonesia menyadari pentingnya peran UKM sebagai penggerak utama perekonomian daerah.
Melalui kemitraan strategisnya dengan Akseleran, PT Bank CTBC di Indonesia berharap dapat mempercepat penyaluran kredit yang lebih efisien kepada usaha kecil dan menengah untuk memperkuat posisinya di pasar yang semakin kompetitif.
Hendrik Commandergi, Head of Small Business Group bank CTBC Indonesia, mengatakan: “Kemitraan P2P lending ini akan terus menjadi bagian dari strategi CTBC Indonesia untuk meningkatkan pinjaman kepada usaha kecil dan menengah sebagai komitmen untuk mencapai Pembiayaan Partisipasi Prioritas Makro. (RPIM) sasaran.
Ivan Satavidinata, Presiden Bank CTBC Indonesia, mengatakan: “Kemitraan ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memperluas dukungan bagi usaha kecil dan menengah, sekaligus berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bekerja sama dengan Acceleran akan memungkinkan kami menggunakan pinjaman dengan lebih efisien. , secara langsung akan berdampak pada perkembangan UKM di berbagai sektor”.
Pada saat yang sama, Presiden Direktur Acceleran Christopher Jutua menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini: “Bersama Indonesiya CTBC Bank, kami akan memperluas cakupan pembiayaan bagi UKM Indonesia dan membantu mereka mendapatkan modal usaha yang mereka butuhkan. memperkuat ekosistem keuangan yang mudah diakses dan berkelanjutan.
Kemitraan ini juga mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan akses keuangan dan mendukung kontribusi sektor UKM terhadap perekonomian nasional. Mengingat UKM menyumbang lebih dari 60 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia, maka kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA