Bisnis.com, JAKARTA – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. atau CNMA akan membagikan dividen interim sebesar Rp 416,7 miliar atau Rp 5 per saham untuk tahun buku 2024.
Dividen interim tersebut akan dibagikan pada 15 November 2024. Keputusan itu diambil setelah CNMA berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 529,8 miliar pada kuartal III tahun ini.
Presiden XXI Kino Suryo Suherman dalam keterangan resmi, Selasa (22/10/2024), mengatakan, “Pembagian dividen interim ini merupakan wujud nyata komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham.”
Hingga kuartal III 2024, CNMA mampu meraup penjualan sebesar Rp4,3 triliun, meningkat 12,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan laba bersih setelah pajak naik 366% year-on-year menjadi Rp 529,8 miliar. Sedangkan EBITDA perseroan mencapai Rp 1,3 triliun atau tumbuh 17,9% year-on-year.
Suryo mengatakan pertumbuhan produktivitas didasarkan pada strategi bisnis yang lebih efisien dan beradaptasi dengan permintaan pasar. Selain itu, CNMA secara aktif terlibat dalam beberapa penerapan di berbagai wilayah.
“Pendapatan Bioskop XXI hingga kuartal III 2024 ditopang oleh kontribusi penjualan tiket bioskop yang semakin besar seiring dengan komitmen perseroan menambah jumlah ruang pemutaran film.”
Per 30 September 2024, Cinema XXI memiliki 66,1 juta penonton, meningkat 11,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan jumlah penonton ini akan meningkatkan pendapatan tiket bioskop hingga Rp 2,67 triliun atau 63% dari total pendapatan.
Sedangkan pendapatan dari divisi makanan dan minuman bertambah Rp1,44 triliun atau 34% dari total pendapatan.
Hingga akhir September 2024, Bioskop XXI telah menambah 42 layar baru yang tersebar di berbagai wilayah. CNMA kini mengoperasikan 249 bioskop dengan total 1.322 layar di 61 kota di Indonesia.
Penafian: Laporan ini tidak dimaksudkan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel