Pasar Saham & Obligasi Diramal Moncer Tersengat Sri Mulyani Masuk Kabinet Prabowo

Bisnis.com, Jakarta – PT Mire Property Securitas Indonesia memperkirakan kinerja pasar saham dan pasar obligasi Indonesia akan kuat seiring dengan besarnya kemungkinan Siri Muliani menjadi anggota kabinet Prabowa Subianto akhir tahun ini.

Chief Economist PT Mire Property Securitas Indonesia Ruli Arya Visnubroto mengatakan, beberapa pekan jelang pelantikan Presiden terpilih RI yang baru, Prabow Subianto, terjadi volatilitas yang signifikan di pasar saham akibat pembentukan menteri, terutama posisi menteri. Menteri Indonesia. Finansial.

Namun, indeks harga saham (IHSG) menguat seiring bermunculannya nama-nama yang mengisi kabinet Prabow. Nama-nama yang dimaksud antara lain Menteri Keuangan Indonesia Sri Muliani.

“Secara emosional, itu kejutan yang sangat positif. Ini akan menjadi perasaan jangka pendek dan jangka panjang,” kata Rulli dalam acara media day, Kamis (17/10/2024).

Menurut dia, kemunculan kembali nama Siri Muliani sebagai Menteri Keuangan Indonesia akan berdampak besar atau langsung terhadap pasar obligasi Indonesia.

“Kalau IHSG sendiri mungkin ada dampaknya. Kalau kita lihat IHSG, selain kasus Menteri Keuangan RI, akan berdampak positif pada suku bunga,” ujarnya.

IHSG Mirae Asset Sekuritas sendiri akan mencapai 7.915 pada akhir tahun. Perkiraan IHSG tersebut naik dari target sebelumnya sebesar 7.585.

Sementara itu, pada perdagangan pekan ini IHSG masih menguat. Hingga perdagangan sesi I hari ini, Kamis (17/10/2024), IHSG sepekan menguat 3,61% dan menguat 6,56% year-to-date (YTD).

Sebelumnya, Kepala Riset NH Corindo Securitas Indonesia Lisa Camelia Suryanata mengatakan masuknya nama Sri Muliani di kabinet Prabowo bisa mendongkrak IHSG karena sosoknya diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan investor.

“Angka tersebut diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan investor asing terhadap penguasaan anggaran negara dan mencegah peningkatan utang pembiayaan program pemerintah hingga lebih dari 50 persen PDB (produk domestik bruto),” ujarnya. . /2024).

Di sisi lain, Lisa menilai pemerintahan baru perlu mencari sumber pembiayaan yang kreatif agar defisit anggaran tidak semakin membebani. Pada saat yang sama, pemerintah harus mendorong pengembangan sektor riil dan daya beli masyarakat.

Menurut dia, salah satu cara pemerintahan baru untuk menarik investasi asing langsung adalah dengan mendorong sektor sumber energi terbarukan atau energi hijau. “Mungkin energi terbarukan atau energi hijau di sektor ESG [lingkungan, sosial, dan tata kelola] akan menjadi kunci untuk membuat investasi langsung dan tidak langsung kembali menarik di Indonesia,” ujarnya. 

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *