Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengaku akan berganti tim saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U – 17 2025 di Kuwait, Jumat (25 /2) 10). ).
Banyak pemain yang bisa menghemat tenaga kami, kata Nova dikutip PSSI di Jakarta, Kamis.
Juru taktik berusia 44 tahun itu mengaku ingin menjaga kekuatan pemain utamanya saat menghadapi Australia pada laga terakhir Grup G, Minggu (27/10).
Nova akan mengantarkan Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025 baik melalui juara kategori maupun cara terbaik kedua.
Pada babak kualifikasi, lima runner-up dari total 10 grup berhak langsung melaju ke Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi.
Poin yang dihitung sebagai peringkat kedua terbaik adalah hasil pertandingan dengan peringkat pertama dan peringkat kedua masing-masing grup.
Pasalnya, Lebanon yang seharusnya tergabung di Grup H untuk kualifikasi, mundur dengan hanya memiliki tiga tim di Grup H.
Sementara itu di Grup G yang mempertemukan Indonesia, Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara, hampir dipastikan Kepulauan Mariana Utara akan menjadi penjaganya setelah Australia kalah 19-0 pada Rabu (23/10) waktu setempat.
Oleh karena itu timnas U-17 Indonesia bisa “menghemat tenaga” agar lebih siap menghadapi Australia di laga final.
“Karena aturan baru ketika Lebanon keluar, kami harus mencoba dan memutuskan pertandingan antara Kepulauan Mariana Utara dan Australia,” kata Nova.
Di Grup G, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen setelah menang melawan Kuwait pada Rabu (23/10) dengan skor 1-0 berkat gol Mathew Baker.
Klasemen Grup G dipimpin oleh Australia yang menghancurkan Kepulauan Mariana Utara 19-0 di hari yang sama. Kuwait berada di peringkat ketiga tanpa poin setelah kalah dari Indonesia.
Piala Asia U-17 2025 akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April 2025 dengan diikuti 16 tim.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel