Kekayaan Elon Musk Melonjak menjadi US$270,3 Miliar Usai Saham Tesla Meroket 22%

Bisnis.com, Jakarta – Per 24 Oktober 2024, Elon Musk, orang terkaya di dunia, memiliki kekayaan bersih lebih dari $33,5 miliar atau sekitar Rp 525 triliun, setelah ia mendirikan perusahaan mobil listrik Tesla Inc. di atas 

Saham Tesla membukukan kenaikan terbesarnya dalam lebih dari satu dekade setelah naik 22%, menurut Bloomberg.  

Sahamnya naik setelah pembuat mobil listrik terbesar di dunia itu melaporkan pendapatan kuartal ketiganya, laba kuartalan terbesarnya sejak musim panas 2023. Musk lebih mahal dari Bezos

Musk kini memimpin Bloomberg Billionaires Index (BBI) sebesar $61 miliar, mengungguli Jeff Bezos, pendiri Amazon dan orang terkaya kedua di dunia.

Sebagian besar kekayaan Musk, atau sekitar 75 persen, berasal dari saham dan opsi Tesla. Musk juga memiliki perusahaan luar angkasa swasta SpaceX, platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan perusahaan kecerdasan buatan xAI.

Berbicara secara online setelah laporan pendapatan Tesla, Musk mengatakan Cybertruck akan mulai menghasilkan keuntungan pada kuartal pertama, memperkirakan pertumbuhan penjualan kendaraan Tesla bisa mencapai 30%. 

Pada kuartal ketiga tahun 2024, Tesla membukukan hasil keuangan yang luar biasa setelah mengecewakan pada kuartal sebelumnya karena penurunan permintaan.

Musk memperkirakan Tesla akan memulai produksi taksi robot CyberCab pada tahun 2026, yang pada akhirnya akan memproduksi 2-4 juta unit per tahun. 

“Prediksi saya adalah Tesla akan menjadi perusahaan paling berharga di dunia dan mungkin bahkan lebih berharga dari sekarang,” kata Musk, Jumat (25/10/2024).

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *