Bisnis.com, JAKARTA – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) atau Cinema XXI meraih pertumbuhan laba bersih tahunan sebesar 36,57% menjadi Rp 529,77 miliar pada Januari-September 2024.
Berdasarkan informasi keuangan per 30 September 2024, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih Kino XXI melebihi pencapaian Rp 387,9 miliar dalam 9 bulan tahun 2023.
Lonjakan laba bersih CNMA didorong oleh pertumbuhan pendapatan industri bioskop. Sepanjang Januari hingga September 2024, pendapatan Cinema XXI tumbuh 12,12% year-on-year (yoY) dari Rp3,81 triliun menjadi Rp4,27 triliun.
Rinciannya, pendapatan CNMA meliputi bioskop Rp2,67 triliun, makanan dan minuman Rp1,44 triliun, periklanan Rp54,97 miliar, platform digital Rp81,73 miliar, serta pendapatan event dan lainnya Rp23,32 miliar.
Sementara itu, total pengeluaran dan biaya operasional Cinema XXI sebesar Rp3,51 miliar dan beban keuangan sebesar Rp107,65 miliar.
CEO Cinema XXI Suryo Suherman dalam keterangan resmi, Selasa (22/10/2024) mengatakan, perkembangan aktivitas perseroan pada Januari September 2024 ditentukan oleh strategi bisnis yang lebih efektif dan sesuai permintaan pasar. Selain itu, CNMA sedang melakukan banyak ekspansi di banyak bidang.
Pendapatan Kino XXI hingga kuartal III 2024 ditopang oleh kontribusi pertumbuhan penjualan tiket bioskop, sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus menambah jumlah layar bioskop, ujarnya.
Pada 30 September 2024, jumlah penonton bioskop XXI telah mencapai 66,1 juta penonton, meningkat 11,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, Cinema XXI menambah 42 layar baru di berbagai wilayah. Sejauh ini CNMA telah mengelola 249 bioskop dengan total 1.322 layar di 61 kota seluruh Indonesia.
CNMA akan membagikan dividen interim FY2024 sebesar Rp 416,7 miliar atau Rp 5 per saham seiring dengan peningkatan laba bersih.
Sedangkan dividen interim akan dibayarkan pada 15 November 2024. Keputusan itu diambil setelah CNMA berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 529,8 miliar pada kuartal III 2024.
“Dividen interim ini merupakan wujud nyata komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel