Menilai Ketahanan Dana Pensiun PPIP, Begini Penjelasan Dapen BCA

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama Dapen BCA Budi Sutrisno menjelaskan cara menilai ketahanan pengelolaan dana Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

Budi menjelaskan, untuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) DPPK, indikasi ketahanan pengelolaan dananya terlihat dari rasio kecukupan dana (RKD). Semakin tinggi rasionya, semakin tinggi pula kualitas pembiayaan yang diberikan dana pensiun.

Sedangkan ketahanan PPIP Dapen dapat diukur dari kinerja portofolio investasi dan manajemen risiko. 

“Sebagai PPIP, fokusnya lebih pada pertumbuhan aset dan hasil investasi masing-masing peserta, dengan risiko investasi ditanggung peserta, bukan pendiri,” kata Budi, dikutip Kamis (24/10/2024). 

Merujuk data terkini Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total investasi yang dilakukan DPPK PPMP per Agustus 2024 menunjukkan pertumbuhan baik year-on-year (YoY) maupun moon-on-month (mtm). Nilainya mencapai Rp 47,47 triliun, meningkat 5,9% year-on-year atau tumbuh 0,8% mtm.

Sejalan dengan pertumbuhan investasi yang dilakukan, nilai aset bersih DPPK PPIP juga meningkat sebesar 6,1 persen year-on-year atau 1,1 persen year-on-year hingga mencapai Rp48,35 triliun pada Agustus 2024.

“Menurut OJK, Dapen PPIP sejauh ini berhasil mempertahankan pertumbuhan asetnya melalui diversifikasi investasi seperti obligasi pemerintah, deposito, dan instrumen ekuitas yang diatur sesuai dengan kebijakan investasi yang sehat yang mampu memberikan hasil yang stabil dan menguntungkan,” jelasnya.

Untuk menjamin keamanan dan kesehatan dana yang dikelola peserta, Budi mengatakan manajemen PPIP Dapen terus beradaptasi dengan wahana investasi yang dapat memberikan imbal hasil lebih baik tanpa meningkatkan risiko secara signifikan. 

“Karena PPIP Dapen tidak terekspos terhadap risiko besar dari instrumen yang berisiko tinggi, sehingga dapat menjaga stabilitas dana yang dikelola peserta dalam jangka panjang,” tutupnya.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *