Jasindo Ungkap Peluang Asuransi Properti hingga Tani di Bawah Pemerintahan Baru

Bisnis.com, Jakarta – Perusahaan asuransi umum PT Assuransi Jasa Indonesia (Jacindo) memanfaatkan peluang pertumbuhan di bidang asuransi umum di tengah pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subiano dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Beberapa lini bisnis asuransi umum yang dinilai potensial antara lain asuransi kargo/pengiriman, asuransi pertanian, asuransi properti, asuransi kredit, dan asuransi kesehatan.  

Direktur Pengembangan Bisnis Jacindo Dive Novara mengatakan potensi pertumbuhan industri asuransi di berbagai sektor sangat besar.

“Secara khusus, proyek pemerintah berjalan baik sesuai rencana,” kata Mr Dive kepada Bisnis, Rabu (23/10/2024). 

Lebih jauh Dive menjelaskan, asuransi transportasi diperlukan untuk pendistribusian bahan makanan (nasi dan lauk pauk) serta makanan siap saji yang ditujukan kepada sekitar 80 juta masyarakat yang akan mendapat makanan gratis mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Atas. sekolah (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan ibu hamil di seluruh Indonesia. 

Lalu ada asuransi untuk komoditas pertanian seperti beras dan jagung yang memberikan perlindungan kepada petani dalam proyek penyimpanan pangan terhadap risiko yang terkait dengan kegagalan panen, perubahan iklim, atau serangan hama.

Selain itu, asuransi properti dan kredit berpotensi mendukung proyek 3 juta orang tersebut. Asuransi ini melindungi pemilik rumah dari risiko kehilangan harta benda atau kegagalan kredit. 

Selain itu, asuransi kesehatan yang lebih terjangkau untuk mendukung program pemeriksaan kesehatan dan pembangunan rumah sakit, termasuk pemeriksaan, pengobatan dan pencegahan penyakit kronis.

Pak Diwe mengatakan bahwa banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan pembangunan sesuai rencana. 

Pertama, partisipasi pemerintah dalam memberikan regulasi dan insentif untuk memajukan sektor asuransi. Kedua, kesiapan industri asuransi dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi, seperti digitalisasi dalam proses klaim dan underwriting, yang dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas produk asuransi kepada masyarakat.

Ketiga, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang asuransi yang akan menjadi kekuatan untuk mendorong pertumbuhan permintaan terhadap berbagai produk asuransi.

“Program elit pemerintahan baru diharapkan memberikan peluang besar untuk mengembangkan industri asuransi,” kata Dive.

Pak Diwe menegaskan Pak Jacindo optimis dan mendukung proyek-proyek baru pemerintah. Selain itu, terdapat banyak proyek yang akan menggairahkan sumber daya masyarakat, antara lain proyek infrastruktur, pembangunan kawasan baru, dan pendistribusian barang terkait program makan siang gratis.

Selain itu, ia juga mengatakan banyak proyek pemerintah yang berjalan sesuai dengan strategi pelaksanaan pada tahun 2024 atau 2025, seperti peningkatan premi Asuransi Perdagangan Pertanian (AUTP). 

Ia menegaskan: “Hal ini tentunya erat kaitannya dengan kebijakan Presiden Prabowo yang ingin memproduksi beras Cukup dalam waktu 4 tahun.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *