Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut segera menyiapkan rencana bersama para menteri terpilih untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara hingga 8%, sesuai janjinya saat kampanye. 

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan sumber pertumbuhan ekonomi dalam dan luar negeri. 

“Untuk mencapai 8% itu ada proses, ini disesuaikan,” ujarnya kepada media, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (22/10/2024).

Airlangga menjawab, di antara sumber stasioner pertumbuhan ekonomi dalam negeri, pemerintah akan terus menggali sumber investasi, membuka pasar ekspor, dan kerja keras.

Khusus di bidang investasi, Airlangga belum membeberkan rencana investasi era Prabowo. Sekadar mengingatkan, target investasi tahun depan rencananya akan terus meningkat hingga mendekati Rp 2000 triliun pada tahun depan. 

“Nanti kita akan rapat dengan para menteri yang akan menjadi landasan dalam mendukung perekonomian,” jelasnya. 

Seperti diketahui, salah satu janji kampanye Prabowo dan Gibran adalah mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT). 

Lebih lanjut, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, Prabowo mengatakan mulai tahun 2025 diperlukan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sebesar 6% hingga 7%. Namun, tujuan pertumbuhan ekonomi tersebut tidaklah mudah. 

Sebelumnya, dalam dokumen Visi, Konvensi dan Program Prabowo-Gibran disebutkan bahwa salah satu kunci pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pemerataan dampak pertumbuhan ekonomi yang diungkapkan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Penguatan perekonomian dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta kewirausahaan merupakan langkah penting untuk mengukur hasil pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan Berita Bisnis sebelumnya, tugas mencapai target pertumbuhan ekonomi pun merupakan pertaruhan bagi Kabinet Merah Putih. 

Ingat, ada pendeta yang bukan dari organisasi profesi, tapi juga dari organisasi politik. Dari 48 menteri yang dilantik Prabowo, 24 menteri berasal dari partai politik. Dari 56 wakil menteri, 18 di antaranya berasal dari partai politik. 

Namun dalam jangka pendek, pemerintah tetap menargetkan pertumbuhan ekonomi sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2% pada tahun ini dan tahun depan. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *