Bisnis.com, Jakarta – Indeks harga (IHSG) diperkirakan menguji resisten 7.800 pada perdagangan hari ini Kamis (24/10/2024). Saham apa saja yang ingin menjadi fokus investor?
IHSG berakhir menguat 1,48 poin atau 0,02% pada 7.787,56 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang tahun berjalan 2024, indeks komposit menguat sebesar 7,08% yang disebabkan oleh penguatan indeks sektor energi sebesar 33,82%, properti dan real estate 17,79%, kesehatan 13,57%, dan komoditas pokok 12,29%.
Kelompok analis MNC Securitas mengatakan, koreksi IHSG pada pasar kemarin terjadi meski perdagangan masih didominasi volume pembelian. Secara teknikal, IHSG saat ini dinilai sebagai gelombang (iii) dari gelombang [iii] berwarna hitam atau 5 dari 5 berwarna merah.
Dalam survei Kamis (24/10/2024), ia menulis, “Kemungkinan besar IHSG akan semakin menguat untuk menguji 7.810-7.858 terlebih dahulu.
Namun IHSG rentan terkoreksi hingga kisaran 7.631-7.717. Di pasar saat ini, level support IHSG diperkirakan berada pada kisaran 7.518-7.595 dan resistance 7.810-7.910.
Sebaliknya, CEO Yugen Bertumbu Securitas William Surya Vijaya mengatakan kisaran IHSG hari ini di 7.714-7.806. Menurut dia, kemungkinan pergerakan IHSG di antara rilis data kinerja emiten pada kuartal III 2024 berada dalam kisaran konsolidasi wajar setelah kenaikan yang terjadi belakangan ini.
“Trennya masih dilihat sebagai tren naik jangka panjang, sedangkan peluang koreksi kecil bisa dimanfaatkan untuk mengakumulasi pembelian,” ujarnya.
Pada perdagangan hari ini, Kamis (24/10/2024), William menyarankan investor untuk lebih fokus pada saham ASII, ASRI, AALI, TLKM, HMSP, PWON, SMRA, BSDE dan KLBF. Sedangkan MNC Sekuritas memberi nasihat pada saham INCO, ISAT, MAPI dan ESSA.
Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel