Bisnis.com, JAKARTA – Andi Amran Sulaiman kembali menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di pemerintahan Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dibandingkan periode sebelumnya, kekayaan Amran bertambah Rp5 miliar. 

Amran pernah menjabat Menteri Pertanian pada masa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), dan baru-baru ini ia dipanggil menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terjerat kasus korupsi.

Tercatat total kekayaan Amran Sulaiman bertambah Rp 5 miliar dibandingkan awal menjabat Menteri Pertanian. Berdasarkan laman resmi LHKPN, Senin (21/10/2024), pendiri Tiran Group ini memiliki harta senilai Rp 1.196.888.974.071 saat pelaporan pada 31 Maret 2024.

Saat pertama kali menjabat, harta Amran tercatat sebesar Rp1.191.638.824.880 miliar pada periode laporan 1 Januari 2024. 

Informasinya, satu orang di Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki 59 lahan senilai Rp 282 miliar yang tersebar di Makassar, Gowa, Bone, Pangkajene, Konawe Utara, dan Jakarta Selatan.

Di bidang alat dan mesin angkut, Amran mencatatkan 7 mobil produksi, 1 mobil hadiah tanpa hak milik senilai Rp1,4 miliar, dan 1 mobil hadiah senilai Rp160 juta. Mobil termahal adalah Mercedes Benz Maybach S-Class 2021 yang dibanderol Rp 8,18 miliar. 

Amran memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2,81 miliar, surat berharga Rp828 miliar, kas dan setara kas Rp304 miliar, dan harta lainnya Rp38,5 juta. Dalam laporan tersebut, Amran tercatat memiliki utang sebesar Rp 237 miliar. 

Seperti diketahui, Amran kembali menjabat Menteri pada Oktober 2023. Saat menjabat, kekayaan bersih Amran tercatat sebesar Rp1.191.638.824.880 triliun pada saat pelaporan 1 Januari 2024.

Total kekayaan tersebut berasal dari tanah dan properti senilai Rp 270 miliar, meliputi 52 bidang tanah hasil swadaya dan 7 bidang tanah hibah tanpa hak milik.

Amran juga memiliki 7 mobil custom, 1 mobil hadiah, dan 1 mobil hadiah yang habis. Total ada 9 unit mobil yang dibanderol Rp 15 miliar.

Selain itu, harta bergerak Amran lainnya dilaporkan sebesar Rp2,81 miliar, surat berharga Rp828 miliar, kas dan setara kas Rp98 miliar, aset lain-lain Rp38 juta, dan liabilitas Rp24 miliar. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *