Bisnis.com, Jakarta – Indeks Bisnis-27 hasil kerja sama Bisnis Indonesia dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang menjalani realignment atau penyeimbangan kembali anggota konstituen periode 1 November 2024 hingga April . 30 Agustus 2025. Saham milik taipan Garibaldi ‘Boy’ Thohir ADRO dikeluarkan dari Bisnis-27, namun saham anak usahanya ADMR menjadi salah satu komponennya.
Berdasarkan hasil rebalancing tersebut, beberapa saham baru menjadi komponen indeks Bisnis-27. Saham tersebut merupakan milik taipan Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dengan rasio free float sebesar 13,46%.
Berikutnya adalah saham emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan rasio free float 34,14%, serta rumah sakit penyiaran PT Medicaloka Hermina Tbk. (HEAL) dengan free float 56,57%.
Kemudian, emiten telekomunikasi khususnya PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan rasio free float 16,37%, serta emiten batubara PT Bukit Assam Tbk. (PTBA) dengan free float sebesar 32,76%.
Komponen baru dengan bobot tertinggi pada indeks BUSINESS-27 adalah CPIN dengan bobot 2,21%, HEAL dengan bobot 1,02%, dan ISAT dengan bobot 1,01%. Sedangkan pada indeks BISNIS-27, PTBA memiliki bobot 0,86% dan ADMR memiliki bobot 0,62%.
Sedangkan saham yang keluar dari indeks Bisnis-27 adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). Kemudian PT Jasa Marg (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).
Terkait penentuan komponen, parameter fundamental yang dipertimbangkan dalam pemilihan saham Indeks Bisnis-27 adalah laba operasi, laba bersih, return on assets (ROA), return on equity (ROE) dan debt-to-equity. Rasio (DER). Sementara itu, khusus bagi emiten perbankan, faktor loan to deposit ratio (LDR) dan capital adequacy rasio (CAR) akan menjadi pertimbangan.
Kriteria teknis atau likuiditas yang digunakan untuk menentukan komponen Indeks Bisnis-27 adalah harga, volume dan frekuensi transaksi, jumlah hari perdagangan dan kapitalisasi pasar kepemilikan.
Ke-27 indeks bisnis dievaluasi setiap 6 bulan atau dua kali setahun, biasanya pada bulan April dan Oktober. Emiten-emiten yang masuk dalam konstituen Indeks Bisnis-27 telah melalui seleksi yang ketat, baik kuantitatif maupun kualitatif, dan dilakukan oleh komite indeks yang kompeten di sektornya. Berikut daftar saham-saham yang masuk dan keluar indeks BINIS-27 periode 1 November 2024 hingga 30 April 2025.
Keluaran: ADRO, EXCL, INCO, JSMR, SMGR
Masukkan: ADMR, CPIN, HEAL, ISAT, PTBA
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel