Melihat Peruntukan Kredit dari BCA Cs untuk Raksasa Tekstil Sritex (SRIL)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) Pada 21 Oktober, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang menyatakan perusahaan tersebut pailit.

PT Indo Bharat Rayon, salah satu kreditur, mengajukan pailit setelah majelis hakim sepakat meminta pembatalan homologasi.

Saat ini perseroan telah menunjuk penasihat hukum dari kantor hukum Aji Wijaya & Co bersama-sama PT Sinar Panta Djaja, PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries (Sritex Group) yang akan mendampingi dan mewakili pimpinan Sritex Group. dalam sidang kasasi. Upaya homologi terhadap putusan pembatalan tersebut,” kata Wally Salam, Direktur Exchange Finance, SRIL, seperti dikutip, Minggu (27/10/2024).

Willy bilang dia berhutang Rp. 101,3 miliar masih menawarkan untuk membatalkan homologasi mitranya PT Indo Bharat Rayon, perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut. Sedangkan kreditur SRIL dalam laporan keuangan perseroan Juni 2024 adalah beberapa bank.

Dalam laporan keuangannya, SRIL mencatat utang jangka pendek kepada BCA sebesar $11,36 juta. 0,000061 USD. Dengan kurs Rp 1 terhadap dolar, nilai utang tersebut sebesar $186,36 miliar.

Disebutkan, agunan atas pinjaman ini merupakan agunan negatif untuk masing-masing aset (kelompok). Selain itu, dari sisi utang jangka panjang, SRIL telah meminjam USD 71,3 juta atau Rp. 1,16 triliun ditarik dari BCA.

Selain BCA, SRIL juga memiliki utang jangka panjang pada bank lain. Totalnya termasuk BCA sebesar USD 809,99 juta atau Rp 13,27 triliun. SRIL juga melaporkan utang obligasi sebesar $375 juta (Rp 6,14 triliun). Pemegang saham juga berhutang 7,13 juta dolar AS. Berikut detailnya:

Hutang jangka panjang (USD) SRIL per Juni 2024: Pinjaman Pasca Sintetis: USD 232,447,347 PT Bank Central Asia Tbk: USD 71,309,579 State Bank of India, Cabang Singapura: USD 43,887,212 PTk Indonesia QNB9. Indonesia: USD 35,826,893 PT Bank Mizuho Indonesia: USD 33,709,712 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk: USD 33,270,249 PT Bank Muamalat Indonesia: USD 25,450,705 PT Bank Niaga TbkPT, Bank Sentral Jawa USD 62 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US$23,807,159 Bank of China (Hong Kong) Limited 21.775.733 PT Bank KEB Hana Indonesia US$21.531.883 Taipei Fubon Commercial Bank Co., Ltd. USD 20,000,000 Woori Bank Cabang Singapura USD 19,870,626 Standard Chartered Bank USD 19,570,364 PT Bank DBS Indonesia USD 18,238,794 PT Bank Permata Tbk USD 16,707,929 PT Bankates IBD, Indonesia PT CI Bank Ltd 14595 , Cabang Singapura: US$6,969,549 PT Bank CTBC Indonesia: US$6,950,110 Deutsche Bank AG: US$6,821,059 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk: US$4,970,936 PT Bank Danamon, Indonesia, PT1 US$23,777,834

Sebagian kecil pembayaran jatuh tempo dalam satu tahun: PT Bank Central Asia Tbk (US$4.437.059) Bank PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (US$415.551) PT Bank Muamalat Indonesia (US$315.428) PT Bank CIMB Niaga Tbk ( CIMB Region) (AS $85) Bank (US$302,450) PT Bank KEB Hana Indonesia (US$255,693) Bank of China (Hong Kong) Limited (US$253,893) PT Bank Permata Tbk (US$208,685) PT Bank DKI (US$113,430) Limited Bank of China (US$253,893 ) (US$58.288) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$56.450)

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *