Bisnis.com, JAKARTA – Mendengarkan musik dengan headphone dengan volume tinggi seringkali dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Menurut Regain Hearing, telinga manusia tidak cukup kuat dalam menahan suara karena dirancang untuk menerima suara yang lembut, sehingga suara bising dari headphone dapat merusak telinga.
Ada bulu-bulu tipis di telinga manusia. Karena gesekan antar area yang berbeda, rambut halus dapat bergetar secara berbeda dan menghasilkan suara yang berbeda.
Musik yang keras akan meningkatkan getaran ini. Jika getarannya terlalu kuat dan berlangsung lama, maka rambut halus tidak dapat menahan getaran dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Tentu saja hal ini mempengaruhi berapa lama orang mendengarkan musik dan seberapa keras musik diputar.
Klinik Cleveland melaporkan bahwa 1 dari 8 anak muda berusia antara 6 dan 19 tahun mengalami gangguan pendengaran akibat mendengarkan musik keras melalui headphone. Jumlah ini kemungkinan akan meningkat karena semakin banyak anak yang menghabiskan lebih banyak waktunya dengan alat bantu dengar.
Paparan suara keras yang berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan permanen. Telinga yang terpapar suara keras menua 50% lebih cepat dibandingkan telinga normal. Jadi, itu akan membuat orang terdengar seperti berada di tahun 80an dan 50an.
Gejala infeksi telinga ini sering berupa telinga berdenging, suara aneh, kesulitan mengikuti percakapan, dan gangguan pendengaran terhadap suara bernada tinggi.
Hal ini tentu saja berbahaya karena gangguan pendengaran yang parah dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
Untuk menghindari masalah ini, James E. Foy, seorang ahli bedah ortopedi di Vallejo, California, merekomendasikan penggunaan aturan 60/60 untuk headphone.
“Secara umum, Anda sebaiknya hanya menggunakan perangkat MP3 Anda dengan volume 60% dari volume maksimum selama 60 menit sehari. Semakin keras, semakin singkat waktunya,” kata Foy seperti dikutip American Osteopathic Association, Minggu (10/1). 27/2024).
Foy juga mengatakan, mendengarkan musik dengan volume penuh sebaiknya hanya lima menit sehari. Hal ini memang benar, untuk mencegah gangguan pendengaran. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel