By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Penyanyi Amerika Mariah Carey mengumumkan akan merilis ulang lagu ikonik Natalnya “I’m All Yours for Christmas”.
Penerbitan ulang ini dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-30 album “A Christmas Day”.
Penyanyi yang terkenal dengan album Natalnya itu membagikan kabar tersebut pada 9 Oktober di akun Instagram miliknya.
“Meski belum waktunya mendengarkan lagu-lagu Natal, saya ingin berbagi sekilas #MerryChristmas30!” tulis Mariah Carey, Jumat (10/11/2024).
Dalam download tersebut, Mariah Carey membagikan dua cover dari album terbarunya: “All I Want For Christmas” – untuk lagu tersebut.
Mariah Carey tampil dalam balutan setelan Santa dan gaun putih berhiaskan salju serta pohon Natal yang berkilauan. Sebagai bentuk nostalgia, album ini akan dirilis dalam bentuk vinyl dan kaset.
Tidak dapat disangkal, “All I Want For Christmas” adalah lagu yang harus diputar di mana saja selama musim Natal.
Dirilis pertama kali pada bulan Oktober 1994, lagu tersebut menjadi salah satu lagu terpopuler sepanjang masa.
Pada saat itu, lagu tersebut mencapai nomor enam di tangga lagu Billboard dan nomor dua di Inggris dan Jepang. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin banyak orang yang menggunakan streaming, lagu tersebut menjadi lebih populer dan menjadi salah satu single digital terlaris sepanjang sejarah.
Menurut laporan dari US Weekly, single tersebut terjual 16 juta kopi di seluruh dunia dan menjadi nomor satu di lebih dari 30 negara pada minggu-minggu menjelang Natal.
Menurut Cosmopolitan, lagu Natal ini masuk Rolling Stone Top 100 pada Desember 2019, 25 tahun setelah dirilis.
Ada beberapa fakta menakjubkan seputar perilisan lagu ini. Mariah Carey hampir merilis lagu Natal lagi karena pihak label mengira Mariah Carey akan merilis album cover lagu Natal sederhana, namun untungnya Mariah Carey masuk ke dalam semangat Natal dan memutuskan untuk menulis lagunya sendiri.
Lagu tersebut, yang ditulis bersama Maria Walter Afanasieff, memenangkan Guinness World Record, menjadi lagu liburan teratas di Billboard US Hot 100 dan memegang rekor streaming terbanyak di Spotify dari tahun 2018 hingga 2022. diputar secara berturut-turut oleh satu juta, 12 juta, 17 juta dan 21 juta kali.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA