By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Timnas U-17 Indonesia akan bertemu Timnas U-17 Australia untuk memperebutkan posisi juara Grup G Piala AFC U-17 2025 di Kuwait, Minggu (27/10).
Nova Arianto, pelatih timnas U-17 Indonesia, berencana mengalahkan Australia di laga terakhir tim.
“Kami ingin memenangkan pertandingan,” kata Nova.
Menurutnya, banyak langkah yang dilakukan timnas Indonesia untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Salah satunya dengan mengistirahatkan enam pemain kunci saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada laga kedua Grup G, Jumat malam (25/10), di Kuwait.
Pada pertandingan itu, Nova hanya menurunkan lima pemainnya untuk bermain melawan pertahanan Kuwait Nova adalah kapten I Putu Apriawan, gelandang Muhamad Zahabi Gholy dan Evandra Florasta, bek Daniel Alfrido, dan kiper Dafa Al Gasemi.
Sementara enam pemain lainnya yakni Dafa Zaidan El Fikri, Andi Rachman, I Komang Gelgel, Muhammad Aldyansyah Taher, Fandi Muzaki, dan pemain internasional Lucas Lee, pertama kali tampil di 11 besar kualifikasi.
“Saya mempertahankan beberapa pemain reguler di tim starter (11) sehingga siap menghadapi Australia,” kata Nova.
Pada Minggu (27/10), pertemuan timnas U-17 Indonesia dengan Australia menjadi yang kedua di tahun 2024 setelah kedua tim bertemu di babak semifinal Piala AFF U-16 2024, Solo.
Saat itu, Indonesia kalah dari Australia dengan skor 5-3. Indonesia pun gagal mencapai final namun berhasil menempati posisi ketiga dengan mengalahkan Vietnam 5-0.
Timnas U-17 Indonesia saat ini berada di peringkat kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia AFC U-17 2025 setelah mengalahkan Kepulauan Mariana Utara 10-0 dan Kuwait 1-0.
Indonesia saat ini mengoleksi enam poin dari dua laga dengan selisih gol +11. Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Kuwait dengan kebobolan satu gol tanpa balas.
Pemuncak Grup G adalah Australia yang mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan usai mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dan Kuwait. Tautan Langsung Indonesia vs Australia U17 pada 27 Oktober:
Https://www.rctiplus.com/videoplus/livetv?channel=1002
Simak berita dan artikel lainnya di website Google dan WA Channel