Bisnis.com, Jakarta – Film ‘Aku Jati’, ‘Aku Asperger’ yang mengangkat topik sindrom Asperger akan tayang di layar lebar di Indonesia.
Ditayangkan pada tanggal 31 Oktober, film ini mengikuti kisah Jati, seorang pemuda pengidap Sindrom Asperger yang mencoba menjalani kehidupan sehari-hari.
Jati kerap dianggap aneh hanya karena menjalani kehidupan yang berbeda.
Apa itu Sindrom Asperger?
Menurut Webmd.com, sindrom Asperger merupakan bagian dari gangguan spektrum autisme (ASD) yang menyebabkan penderitanya kesulitan berinteraksi sosial dengan orang lain.
Penderita sindrom Asperger cenderung tidak teratur, lalai, dan melakukan gerakan berulang-ulang seperti mengepakkan tangan.
Sindrom Asperger disebabkan oleh kelainan saraf. Biasanya dimulai antara usia 5 dan 9 tahun. Gejalanya meliputi masalah keterampilan emosional, komunikasi, dan perilaku.
– Kesulitan melakukan kontak mata – Merasa tidak nyaman dalam situasi sosial – Menunjukkan sedikit emosi – Berbicara dengan pelan – Terlalu banyak membicarakan hal yang sama – Mengucapkan kata, frasa, dan tindakan yang sama berulang kali – Mempertahankan rutinitas yang sama dan tidak menyukai perubahan
Menurut Nationwide Children’s, sindrom Asperger dapat diobati dengan beberapa cara. Tergantung kebutuhan dan kondisi anak. Perawatan ini biasanya mencakup pelatihan keterampilan sosial. Dukungan adaptasi Kontrol emosi dan perilaku terapi bicara Terapi perilaku kognitif dan latihan olahraga
Meskipun belum ada obat yang diketahui untuk penyakit Asperger, pengobatan dapat membantu anak-anak mengatasi tantangan tersebut.
Perawatan khusus merupakan salah satu cara bagi orang tua dan orang disekitarnya untuk mendukung sindrom Asperger. Pasalnya, penderita sindrom Asperger seringkali cerdas dan mampu berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya. Sebagian besar korban membutuhkan bantuan untuk dapat beradaptasi dan beradaptasi dengan baik terhadap lingkungannya (Jeslin, Samantha, Rumiris, Lumbantobing).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA.