Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pertambangan negara PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) memperkirakan target produksi skala penuh smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik mungkin tertunda karena Jawa Timur. Peristiwa kebakaran Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis Mind ID Dilo Seno Widagdo menjelaskan, smelter milik anggota holding yang berlokasi di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Kawasan Ekonomi Khusus (KK) Gresik tersebut memiliki jalur. Desain Dalam hal ini, satu jalur berarti hanya menggunakan satu jalur teknis. Oleh karena itu, gangguan akibat kebakaran tersebut akan mengganggu proses produksi. Padahal, Freeport sendiri telah memasang target peleburan 100% pada akhir tahun 2024, kata Dillo, Selasa (15/10/2024). , lanjut Dillo, pengolahan asam sulfat di smelter Freeport kini dihentikan sementara. Itu sesuai dengan penyidikan yang sedang berjalan, “Iya pasti bagian itu kita tutup. Kita tutup, harus kita selidiki semuanya,” ujarnya. Di sisi lain, dia meminta maaf karena smelter Freeport masih dalam tahap commissioning. Benar, semuanya masih diuji. Semua barang baru. Kalau ada kesalahan, itu bagian yang perlu diperbaiki,” kata Dillo dari pabrik pengolahan asam sulfat. Kebakaran terjadi di Smelter Freeport di Maniar, Gresik, Jawa Timur pada Senin sore (14/10/2024). Penyebab kebakaran belum diketahui. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat insiden tersebut, kata Presiden PTFI Tony Venus, yang menunda produksi smelter skala penuh. Dia mengatakan, smelter tembaga bisa mencapai produksi 100% pada awal tahun 2025 dibandingkan akhir tahun 2024. Tony mengatakan, jika smelter Freeport mencapai kapasitas penuh pada Januari mendatang, maka mampu memproduksi 900.000 hingga 1 juta ton katoda tembaga per tahun. . Kapasitas tersebut berasal dari smelter Freeport berkapasitas 350.000 ton yang dioperasikan PT Smelting dan smelter baru Freeport berkapasitas 650.000 ton.
Produk yang dihasilkan saat ini adalah smelter tembaga 99,9%, smelter emas, dan smelter perak. Dia mencatat bahwa produksi titik leleh telah dimulai. Namun, karena ini merupakan rangkaian lelehan tembaga, maka perlu beberapa penyesuaian. Jadi ini bukan proyek yang mudah. Jadi intinya kita suplai, mulai Januari nanti akan diolah 100% di dalam negeri. 10) /2024 Sementara itu, smelter Freeport tempat terjadinya kebakaran sebenarnya sudah diresmikan pada Senin (23/9/2024) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan catatan Bisnis, total nilai investasi proyek tersebut mencapai US$3,7 miliar atau sekitar Rp 58 triliun. Pabrik peleburan tersebut diklaim memiliki desain single line terbesar di dunia. Kilang tembaga tersebut memulai tahap commissioning pada Juni 2024 dan produksi pertama akan dilakukan pada Agustus 2024. Pabrik tersebut mampu mengolah konsentrat tembaga dengan kapasitas input sebesar 1,7 juta ton konsentrat tembaga.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel