Bisnis.com, Jakarta – Pemerintahan Prabowo Subianto baru saja membentuk Badan Pengelola Investasi Energi Anagata Danantara (BPI Danantara), pendahulu dari superholding BUMN.
BPI Danantara akan memiliki visi menjadi manajer investasi yang bertransformasi melalui pertumbuhan korporasi global. Organisasi ini juga akan bertanggung jawab untuk menarik dan mengelola investasi.
Ketua BPI Danantara Muliaman Darmansia Haddad mengatakan pihaknya akan mengontrol Otoritas Investasi Indonesia (INA). Namun, pemerintah terlebih dahulu akan menyusun kerangka hukum untuk langkah ini.