Bisnis.com, JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang pada Senin (21 Oktober 2024). Menarik untuk ditelusuri berapa banyak yang harus dibayar oleh produsen tekstil untuk gaji karyawannya.
Raksasa tekstil yang berbasis di Sukuharjo ini diketahui sedang terguncang setelah Pengadilan Negeri Semarang pekan lalu memutuskan bahwa perusahaan tersebut lalai dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditor.
Mengutip laporan keuangan perseroan yang berakhir 30 Juni 2024, SRIL mencatatkan total liabilitas sebesar US$1.597.894.876 atau sekitar Rp25,12 triliun (dengan kurs Rp15.725 per dolar AS) per 30 Juni 2024. Sedangkan total liabilitas tersebut merupakan 259% dari total aset perseroan yang hanya sebesar $617.335.345 atau sekitar Rp 9,7 triliun.
Sedangkan liabilitas jangka pendek SRIL tercatat sebesar US$131.417.775 atau sekitar Rp 1,97 triliun atau sekitar 21% dari total aset perseroan. Komitmen terbaru ini menggambarkan urgensi SRIL untuk melunasi utang jangka pendek, utang usaha, dan biaya yang masih harus dibayar dalam waktu dekat.
Sedangkan berdasarkan laporan 30 Juni 2024, SRIL mencatatkan jumlah pegawai sebanyak 11.249 orang, turun signifikan sebanyak 14.138 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan secara year to date berkisar 20,58%.
Di sisi lain, posisi manajemen utama terdapat 8 orang direktur dan 3 orang komisaris yang sebagian besar berkerabat dengan keluarga Lukminto.
CEO-nya adalah Iwan Kurniawan Lukminto, Direktur Operasional Mira Christina Setiady, Direktur Keuangan Vellia Salam, Direktur Independen Regina Lestari Busono, Direktur Eksekutif Supartodi, Direktur Bisnis Benang Karunakaran Rama Moorthy, Direktur Bisnis Kain Sandeep Kr Gautam dan Direktur Bisnis Pakaian Jadi Teo Khek Thuan.
Selain itu, Ivan Setiawan Lukminto menjabat sebagai Komisaris Presiden. Sementara Megawati menjabat sebagai komisaris, sedangkan Lim Constantinus menjabat sebagai komisaris independen.
Sementara itu, saya/2024. Pada semester pertama tahun 2018, total gaji karyawan SRIL berdasarkan nilai barang yang terjual adalah sebesar $13.061.974 atau sekitar Rp205,33 miliar. Sedangkan pos Gaji, Upah, dan Tunjangan sebesar $3.458.674 atau sekitar Rp 54,37 miliar.
Dengan demikian, gabungan kedua item tersebut untuk mencatat kompensasi pegawai mencapai Rp 259,7 miliar.
Total gaji karyawan menyumbang sekitar 12,5% dari total pendapatan perseroan pada I/2024. pada semester 2018 sebesar USD 131.729.632 atau sekitar Rp 2,07 triliun.
Berdasarkan laporan gaji keseluruhan, rata-rata gaji seorang karyawan setelah dikurangi gaji manajemen kunci adalah sekitar $1304,96 dalam 6 bulan atau sekitar $217,49 per bulan atau setara dengan Rp 3.418.942 per bulan.
Sedangkan total kompensasi yang diterima delapan direktur dan 3 komisaris SRIL berjumlah USD 1.841.204 atau sekitar Rp 28,93 miliar.
Jika disamakan, rata-rata kompensasi anggota manajemen kunci adalah sekitar USD 167.382 dalam periode 6 bulan atau USD 27.897 per bulan, sekitar Rp 438,54 juta per bulan.
Sekadar informasi, upah minimum Provinsi Jawa Tengah (UMP) tahun 2024 sebesar Rp 2.036.947, artinya rata-rata gaji bulanan pegawai Sritex berada di atas UMP Jateng.
Komisaris Utama SRIL Ivan S. Lukminto mengatakan pihaknya akan membentuk tim untuk menyusun strategi besar menyelamatkan perusahaan setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga di Semarang pekan lalu.
Tim tersebut dibentuk berdasarkan arahan perencanaan strategi penyelamatan dunia usaha yang dipimpin oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Arahnya begitu saja, kita ambil strategi besarnya saja. Nanti kita ada tim di sana, sekarang kita baru, belum bisa publikasi, tapi kita berbasis di industri [di Kementerian Perindustrian],” kata Ivan di kantor Kementerian Perindustrian, Senin (28 /). 10/2024).
Ivans menjelaskan, salah satu strategi yang akan dikembangkan antara lain perlunya insentif bagi industri TPT yang saat ini sedang terpuruk. Namun Ivan tidak memberikan strategi khusus.
Sebelumnya, para buruh mengancam akan menggugat pemilik perusahaan tekstil Sritex, H.M. Lukminto, akan mengajukan ke pengadilan jika tidak memenuhi hak-hak pegawai yang terkena PHK.
KSPI dan Ketua Partai Buruh Saeed Iqbal menyoroti ribuan karyawan Sritex yang akan diberhentikan setelah perusahaan menyatakan pailit.
Iqbal juga mengatakan, Sritex nantinya akan menjadwalkan ulang pembayaran gaji pekerja meski perusahaan tidak mampu membayar gaji tersebut.
Dia mengancam akan mengajukan tuntutan pidana jika produsen tekstil tidak memberikan kompensasi kepada pekerjanya.
“Kalau [Sritex] tidak bayar ganti rugi, kami akan proses secara hukum. Kalau tidak bayar ganti rugi, dihukum satu tahun,” tegasnya.
________
Penafian: Postingan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel