Business.com, Jakarta – Setelah kemarin parkir di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi lebih lanjut menuju level 7.636-7.676 pada perdagangan hari ini (25/10/2024). Meski begitu, saat ini analis merekomendasikan saham ASII, BRPT, dan JPFA.
Analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG turun 0,91% menjadi 7.716 pada penutupan perdagangan Kamis (24/10/2024). Koreksi IHSG mencapai koreksi terendah yang diberikan MNK yakni di level 7.717.
Kecuali mampu menembus resistance 7.805-7.810, IHSG terkoreksi menguji 7.636-7.676. “Kami perkirakan IHSG selanjutnya berpeluang menguat ke 7.810-7.858,” kata Research Analyst Group MNC Securitas, Jumat (25/10/2024).
Sementara itu, pada perdagangan hari ini, MNC Securities menyebutkan level support IHSG berada di kisaran 7.595, 7.518, sedangkan level resistance di kisaran 7.810, 7.910.
Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah ASII, BFIN, BRPT dan CPIN.
Sementara itu, Kepala Riset Kivam Securitas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, prospek indeks harga saham gabungan pada periode perdagangan 21-25 Oktober 2024 diyakini akan tetap positif di tengah pelantikan pemerintahan baru.
Sukarno mengatakan, tren kuat tersebut mungkin akan terus berlanjut karena secara teknis indeks telah menyelesaikan koreksinya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode perdagangan 14-18 Oktober 2024, IHSG menguat 3,18% atau melemah dari level pekan lalu 7.520,60 menjadi 7.760,06.
BEI juga mencatat rata-rata frekuensi perdagangan harian bursa meningkat 6,73% selama sepekan menjadi 1,26 juta perdagangan. Sedangkan kapitalisasi pasar atau market cap meningkat 3,47% dari minggu sebelumnya menjadi Rp 12,967 triliun.
Sukarno mengatakan, jika IHSG mengalami revisi pada pekan ini, maka itu merupakan bagian dari revisi umum secara kecil-kecilan karena ada manfaatnya.
Ia juga meyakini sebagian besar sektor pasar saham mempunyai ruang untuk tumbuh pada perdagangan pekan ini Namun bidang yang terkait dengan program Provo-Gibran berpotensi menjadi lebih dominan
Saham Keywum Securitas yang mungkin ingin menjadi fokus investor antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Aspirasi Life Indonesia Tbk (ACE)
Di bawah ini adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
__________
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel