Bisnis.com, JAKARTA – Anak perusahaan Pelindo Group, PT Indonesia Vehicle Terminal Tbk. (IPCC) 2024 melaporkan kinerja baik pada kuartal ketiga dengan mencatatkan peningkatan laba bersih dan pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan 30 September 2024 yang dikutip Senin (28/10/2024), IPCC selama 9 tahun pertama 2024 meraup Rp 148,02 miliar atau naik 4,28% dibandingkan periode yang sama. tahun lalu sebesar Rp 141,94 miliar. Pertumbuhan laba IPCC berbanding lurus dengan pertumbuhan pendapatan perseroan.
Pada tahun 2024 pada triwulan III, pendapatan usaha emiten logistik ini sebesar 585,820 juta. Rp, naik 6,87% year-on-year menjadi Rp 548,16 miliar.
Kontribusi pendapatan kepada Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim berasal dari layanan terminal senilai $548,33 miliar. Rp, jasa angkutan barang di pelabuhan – 18,29 miliar.
Berikutnya, berbagai layanan bisnis senilai 9 miliar. Rp dan jasa usaha tanah, bangunan, air, dan listrik lainnya sebesar Rp 10,19 miliar.
Berdasarkan segmen geografis, kawasan pelabuhan Tanjung Priok menyerap pendapatan IPCC paling besar, yaitu sebesar 536,34 miliar peseta. Rp Berikutnya Belawan, Sumut Rp 14,85 miliar, Makassar, Sulawesi Selatan Rp 13,2 miliar. Rp dan Pontianak, Kalimantan Barat, 11,3 miliar.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan ICRC juga meningkat sebesar 19,12% menjadi 343,29 miliar. Rp dibandingkan 2023 pada triwulan III: 288,19 miliar Beban utama perseroan terutama kerjasama dengan mitra usaha, depresiasi, biaya tenaga kerja.
Berdasarkan neraca, total aset IPCC meningkat 2,98% menjadi Rp1,84 triliun dibandingkan periode 30 Desember 2023 senilai Rp1,78 triliun.
Sementara total kewajiban perseroan pada 30 September 2024 juga meningkat menjadi 583,97 miliar. Rp565,44 miliar dibandingkan Rp 2023 31 Desember Sementara itu, aset IPCC juga meningkat menjadi Rp1,25 triliun dibandingkan Rp1,22 triliun pada tahun 2023. di akhir
Pada perdagangan mingguan hari ini, Senin (28/10/2024) pukul 14:45 WIB, IPCC menguat 1,43% atau 10 poin ke Rp 710 per saham. Meski begitu, saham IPCC terkoreksi 0,70% secara year-to-date atau YTD. IPCC memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 1,29 triliun.
______
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel