Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (EIB) pada Jumat (25/10/2024) mengumumkan hasil evaluasi atau rebalancing sejumlah indeks penting yakni LQ45, IDX30, hingga IDX80.
Bursa melaporkan, masa berlaku konstituen berlaku mulai 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025. EIB melakukan evaluasi besar-besaran terhadap ketiga indeks utama tersebut.
Bursa memutuskan untuk memasukkan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) ke daftar anggota LQ45 terbaru. Selain ADMR, BEI juga memasukkan saham emiten real estate PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) untuk indeks LQ45.
Di sisi lain, saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Harum Energy Tbk. (HRUM) telah dihapus dari indeks LQ45 periode 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025.
Untuk IDX30, Bursa menerbitkan saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dari indeks ini. BEI mencakup saham PT Mitra Adi Perkasa Tbk. (MAPI) dan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) pada indeks IDX30.
Sedangkan untuk indeks IDX80, EIBnya mencakup saham PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) dan emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR).
Pada saat yang sama, BEI menerbitkan saham emiten menara Saratoga Group PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dan saham emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) konstituen IDX80.
Mengingat BEI melakukan rebalancing terhadap indeks-indeks utama seperti indeks LQ45, IDX30, dan IDX80 setiap 3 bulan, 6 bulan sekali. Kebijakan baru ini akan berlaku mulai April 2024.
Penyeimbangan kembali indeks ini dilakukan sebagai salah satu upaya EIB dalam memantau perkembangan pasar modal dan menjawab kebutuhan akan indeks yang lebih relevan dengan dinamika pasar saat ini. Inilah daftar saham-saham yang masuk dan keluar dari indeks LQ45, IDX30, dan IDX80.
LQ45
Keluaran: GGRM, HRUM
Jenis: ADMR, SMRA
IDX30
Keluaran: BUKA, ITMG
Jenis: MAPI, MBMA
IDX80
Keluar: SILO, TBIG
Masukan: MIDI, SMDR
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel