Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pelepas terbaru menara ini dimiliki oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (TOWR) menyatakan mampu menyumbang 4% terhadap pendapatan gabungan emiten Djarum pada akhir tahun 2024.
CEO Inti Bangun Sejahtera Ramadhan Kurnia Nusa mengatakan kliennya memperkirakan selama setengah tahun FY2024 IBST dapat memberikan kontribusi 3%-4% terhadap pendapatan TOWR.
“Berdasarkan perkiraan kami untuk paruh pertama tahun 2024 atau paruh terakhir tahun 2024, sekitar 3% hingga 4% dari perkiraan pendapatan kami akan masuk ke TOWR,” kata Ramadhan dalam paparan publik IBST, Jumat, 25/10/2024 ). )
TOWR menerima IBST pada 1 Juli 2024, ujarnya. Oleh karena itu, kontribusi pendapatan IBST terhadap TOWR dihitung mulai semester II tahun 2020 atau Juli hingga Desember 2024.
Sementara itu, Direktur IBST Doni Wilaga Kusuma mengatakan kliennya akan fokus pada integrasi dan efisiensi dengan Protelinda Group sebagai pemilik baru IBST pada paruh kedua tahun 2024.
Hingga akhir semester I/2024, IBST mencatat total 3.246 menara, dengan sewa menara mencapai 3.980, rasio sewa menara 1,23 kali, dan panjang fiber 17.841 km.
Hingga I/2024, IBST mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 2,02 triliun. Sedangkan IBST membukukan laba bersih sebesar Rp 49,46 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tak hanya membukukan rugi bersih, pendapatan IBST juga anjlok hingga Rp9.429,82 miliar. Pendapatan ini turun 20,78% year on year menjadi Rp542,58 miliar.
FYI, TOWR menyelesaikan akuisisi 90,11% IBST pada 1 Juli 2024. Akuisisi tersebut senilai Rp 3,42 triliun dengan nilai akuisisi Rp 2.813 per saham.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel