Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pinjaman online (pinjol) alias perusahaan pinjaman peer to peer (P2P) milik OVO Group, PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) telah memperkenalkan layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau perusahaan paylater. ekosistem
CEO OVO Financial Riady Nata mengatakan, pihaknya menggarap bisnis tersebut seiring dengan terus berkembangnya pengguna Paylater.
“Salah satu upaya kami untuk memperluas layanan ini adalah dengan memberikan akses OVO PayLater bagi sebagian pengguna Grab dan OVO sebagai salah satu opsi pembayaran pascabayar di aplikasi Grab,” kata Riadi kepada Bisnis, Kamis (24/10/2024).
Riady mengatakan pengguna dapat menggunakan Paylater untuk berbagai layanan Grab dengan fleksibilitas pembayaran sebelum atau saat dijual. Ia mengatakan, layanan ini juga memungkinkan pembayaran tagihan secara otomatis dari saldo OVO Cash (auto debit) dan memudahkan pengelolaan keuangan pengguna.
“Saat ini kami juga memiliki penawaran terbatas dimana pengguna OVO PayLater tidak dikenakan biaya layanan hingga tanggal yang akan ditentukan kemudian,” kata Riady.
Namun, untuk memilih pengguna yang bisa mengakses Paylater, pihak terlebih dahulu melakukan penilaian kredit. Indikator yang digunakan antara lain data aktivitas pada platform OVO dan Grab.
“Dalam upaya meningkatkan disiplin keuangan, kami juga memberlakukan penundaan sebesar 0,2% per hari dari total dana yang terhimpun. Kebijakan ini dikomunikasikan kepada pengguna sejak awal dan diatur secara transparan dalam kontrak layanan, tegas Riadi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel