Business.com, Jakarta – Perusahaan multifinance PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Atau Adira Finance (ADMF) atas keputusan Bank Indonesia (BI) yang memperpanjang kebijakan ketat uang muka (DP) kredit kendaraan bermotor hingga Desember 2025.
Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Silvanus Gani mengatakan, insentif uang muka 0% bukanlah hal baru di industri multifinance dimana aturan 0% sudah berlaku selama bertahun-tahun di perusahaan multifinance. Pinjaman Perusahaan Keuangan (NPL)
Insentif DP BI lebih berlaku di sektor perbankan Gani mengatakan saat dihubungi Bisni, Kamis (24/10/2024): “Saat ini kami telah menerapkan insentif DP 0% dengan disertai kebijakan kehati-hatian dengan fokus pada profil nasabah.
Selain penerapan insentif DP 50%, kata Gani, Adira Finance melanjutkan beberapa inisiatif strategis untuk mendorong kinerja bisnis di tengah tantangan industri otomotif dan makro ekonomi, seperti menyasar bisnisnya ke wilayah yang memiliki potensi tinggi. .
Selain itu, perseroan terus memperkuat kolaborasi dengan kelompok usaha non-otomotif, seperti pengembangan produk multiguna dan basis pelanggan yang terus bertambah.
Gani mengatakan langkah-langkah diambil untuk meningkatkan persepsi pelanggan melalui penawaran dan perbaikan proses yang lebih baik, serta digitalisasi proses untuk menciptakan struktur harga yang lebih kompetitif.
Hingga September 2024, penyaluran pembiayaan baru Adira Finance tercatat sebesar Rp 27,8 triliun, dimana 76% diantaranya merupakan pembiayaan otomotif dan sisanya pembiayaan non otomotif.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel