Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menetapkan nilai tukar rupiah untuk pembagian dividen interim sebesar Rp 15.581 per dolar AS. Nilai tukar ini akan membuat investor MEDC mendapat dividen interim sebesar Rp 15,75 per saham.
Manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan nilai tukar rupiah atas pembagian dividen rekening MEDC tahun buku 2024 mengacu pada rata-rata kurs Bank Indonesia pada 15 Oktober. 2024. Nilai tukarnya Rp 15.581 per dolar AS.
Dengan demikian, dividen interim MEDC sebesar USD 25,89 juta setara dengan Rp 403,39 juta. Dividen per saham sebesar $0,001, dimana setiap pemegang saham menerima Rp 15,75 per saham jika dikonversi ke rupiah.
“Dividen per saham AS
Sebelumnya, Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro mengatakan, nominal dividen interim tersebut relatif lebih tinggi 5% dibandingkan dividen interim yang dibagikan tahun lalu.
“Hal ini memperkuat keyakinan MedcoEnergi terhadap masa depan bisnis dan komitmen berkelanjutannya untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham,” kata Hilmi dalam siaran pers yang dikutip Kamis (3/10/2024).
Hilmi mengatakan, kinerja keuangan MEDC pada semester pertama tahun ini mengalami peningkatan yang relatif signifikan. Bahkan, kata dia, total return pemegang saham perseroan meningkat sejak 2022.
“Total imbal hasil pemegang saham kami sejak tahun 2022 tidak hanya mengungguli rekan-rekan industri kami, tetapi juga kelompok saham energi yang lebih luas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,” kata Hilmi.
Sedangkan bagi pemegang saham tidak berdokumen yang merupakan warga negara Indonesia atau warga asing namun berdomisili di Indonesia, pembayaran dividen akan dilakukan dalam mata uang rupiah, dengan nilai setara dengan dividen yang dibayarkan dalam dolar Amerika Serikat berdasarkan rata-rata nilai tukar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Sedangkan bagi pemegang saham tidak berdokumen yang merupakan warga negara asing atau warga negara Indonesia namun berdomisili di luar negeri, pembayaran dividen tunai akan dilakukan di Amerika Serikat.
Rencana Pelaksanaan Pembagian Dividen Sementara MEDC:
__________
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel