By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – BMW Indonesia menanggapi perintah Presiden Prabowo Subianto yang meminta kementerian dan pejabat Tier I menggunakan mobil produksi lokal.
Seperti diketahui, salah satu mobil lokal yang sering disebut-sebut oleh Prabowo adalah Maung produksi PT Pindad (Persero).
Namun tidak menutup kemungkinan para pejabat juga akan didorong untuk menggunakan produk lokal yang diproduksi oleh Agen Merek Mobil (APM) di Indonesia.
Sales and Network Development Manager BMW Indonesia Ariefin Makaminan mengatakan, sejauh ini BMW juga sudah memiliki beberapa model yang dirakit di dalam negeri.
Kata Presiden, produksi dalam negeri ya. Dari segi investasi, BMW juga cukup banyak di Indonesia. Produksi dalam negeri memang bisa berarti banyak. Jadi maksudnya dipasang di Indonesia, mungkin bisa. dipertimbangkan,” jelas Ariefin di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Sebagai informasi, BMW Group Indonesia memiliki fasilitas perakitan yang berlokasi di PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Pabrik perakitan ini mendesain BMW dan MINI. Beberapa model BMW rakitan lokal antara lain 7 Series, 3, 5, 2 Coupe, X1, X3 X7 dan X5.
Lebih lanjut ia mengatakan, BMW akan mendukung kebijakan pemerintah, termasuk jika ada permintaan unit mobil BMW untuk mobil dinas pejabat pemerintah.
“Sejarah kami di BMW adalah mendukung pemerintah, apapun langkahnya. Kita berharap Pindad Maung sukses. Tentu kita ingin lihat seperti apa. Apapun yang bisa kita dukung, kita siap mendukungnya,” Arief menjelaskan.
Sedangkan mobil BMW sering digunakan untuk acara-acara nasional. Misalnya saja pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024, BMW meminjamkan 45 unit mobil listrik kepada pengunjung nasional, di antaranya 20 unit BMW i7 dan 25 unit BMW i5.
“Kita juga anak bangsa. Kita juga bangga kalau anak bangsa ini mempunyai produk yang bisa dimanfaatkan negara. Kita akan terus dukung pemerintah. Soalnya dua tahun ini kita sudah mendukung pemerintah. . Besar sekali,” katanya akhirnya
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel