By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Saham emiten kelapa sawit PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) telah diperbaiki pada hari ini, Senin (21/10/2024) setelah Vidyanti Putri Vardhana mengundurkan diri sebagai Komisaris TLDN menyusul pengangkatannya sebagai Menteri Pariwisata oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pada pukul 09.41 WIB, saham TLDN turun 25 poin atau 4,39% menjadi Rp 545 pada awal perdagangan, menurut data RTI. Pada siang hari, saham TLDN diperdagangkan antara Rp 540 hingga Rp 630 per saham.
Selama tahun berjalan 2024, TLDN meningkat sebesar 21,11%. TLDN tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 12 April 2022 dengan harga IPO Rp 580 per saham, menghasilkan dana Rp 300,36 miliar.
Sejak tercatat di BEI, TLDN telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) Rp 725 per saham pada 20 Mei 2022. Saat ini kapitalisasi pasar TLDN sebesar Rp 7,06 triliun.
Diketahui, sosok Vidyanti Putri Vardhana terlihat tiba di Istana Negara dan dilantik menjadi Menteri Pariwisata oleh Prabowo pada Minggu malam (20/10/2024). Sementara itu, pada hari ini, Senin (21 Oktober 2024), akan dilantik secara resmi pemerintahan pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan pasangan pasangan suami istri, pasangan pasangan suami istri pasangan pasangan suami istri pasangan pasangan pasangan tersebut, pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri pasangan suami istri tersebut.
Vidyanti Putri mengajukan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Prima Agro Tbk dari PT Tela setelah dilantik menjadi Menteri Pariwisata di pemerintahan merah putih Prabowo Gibran. (TLDN)
Sekretaris Perusahaan Teladan Prima Agro Arya Vipisana mengatakan, pihaknya menerima surat pengunduran diri Widiyanti Putri pada 21 Oktober 2024.
Dalam keterbukaan informasinya, Senin (21/10/2024), ia menjelaskan: “Selanjutnya, perseroan akan memantau dan melaksanakan ketentuan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk meminta persetujuan pemegang saham. “.
Selain itu, perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris TLDN akan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) eksportir kelapa sawit tersebut.
Sebagai informasi, Vidyanti sebelumnya menjabat sebagai komisaris TLDN pada 23 November 2021 hingga 2024. Diketahui, perempuan berusia 53 tahun ini juga menjabat sebagai direktur TLDN pada 2012 hingga 2021.
Selain TLDN, Vidyanti menjabat sebagai komisaris di beberapa anak perusahaan TLDN sejak tahun 2013 dan menduduki sejumlah posisi strategis lainnya, antara lain Direktur PT Teladan Resources, PT Teladan Properties, dan PT Teladan Pusaka.
Vidianti dikabarkan mendapat gelar BA di bidang Administrasi Bisnis pada tahun 1993 dari Pepperdine University, Malibu, California, AS.
Widiyanti tercatat tidak memiliki kepemilikan langsung di TLDN, namun secara tidak langsung memiliki 8,14% saham perusahaan tersebut melalui PT Teladan Resources.
Selain membangun karir di dunia bisnis, Vidyanti merupakan sosok yang aktif di bidang sosial dan menduduki posisi penting di beberapa organisasi nirlaba.
Vidyanti juga tercatat sebagai salah satu direktur Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan menjabat Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia sejak tahun 2018. Vidyanti juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Yayasan Rumah Teladan dan Yayasan Kaula Madani. .
Vidianti diketahui merupakan anak dari pendiri Teladan Group Basuki Tjokronegoro. Vidyanti menikah dengan Wisnu Vardhana, yang juga merupakan CEO TLDN.
Wisnu Prabowo-Gibran (TKN) diketahui bergabung dalam tim kampanye nasional. Presiden terpilih Prabowo Subianto pun menyebut dirinya akan menjadi salah satu orang yang akan membantu Wisnu Vardhana jika terpilih menjadi presiden.
_______
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel