Bisnis.com, JAKARTA — Saham produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) naik 5,52% pada penutupan pasar Kamis (17/10). Pasar merespons positif hadirnya aturan pemberlakuan bea masuk anti dumping terhadap impor produk keramik asal China.
Sejak awal tahun, saham ARNA sudah menguat 15,04% (YTD/YtD) dengan kapitalisasi pasar Rp 5,62 triliun. ARNA dan produsen keramik secara umum mendapat tambahan kekuasaan berkat peraturan anti dumping dan target Kabinet Prabowo 3 juta rumah.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan mengenakan bea masuk antidumping terhadap impor produk keramik asal China. Hak impor ini berlaku selama 5 tahun.