Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penyelenggara Haji masih menunggu payung hukum untuk mengelola ibadah haji.

Mochamad Irfan Yusuf, Kepala Badan Penyelenggara Haji, mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu payung hukum untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara haji. 

“Kami tunggu payung hukumnya. Kalau payung hukumnya tidak ada, kami tidak berani,” kata Irfan kepada Bisnis, Senin (28 Oktober 2024).

Sebagai antisipasi, Irfan mengungkapkan hingga saat ini Badan Penyelenggara Haji dan Kementerian Agama akan terus melakukan koordinasi dalam pelaksanaan ibadah haji. 

Dalam rapat terpisah, Ketua Komite VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan, penyelenggara haji memerlukan payung hukum dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

Sejauh ini, kata Marwan, pelaksanaan ibadah haji di Indonesia masih mengacu pada Undang-Undang (UU) no. 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama. 

Dengan demikian, penyelenggaraan ibadah haji tetap berada di bawah kewenangan Kementerian Agama. “Sekarang kata-katanya masih di pasal UU 8/2019 dan besok kita berangkat [haji]. Apa penutup hukumnya ya? Kita pasti masih menggunakan UU Haji. Kalau tidak kita kaji, besok tidak mungkin kita kaji ulang,” ujarnya.

Dua hari setelah dilantik sebagai presiden, Prabowo mencalonkan Mochi. Irfan Yusuf selaku Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak. Dengan adanya Badan Penyelenggara Haji, maka penyelenggara pemberangkatan haji tidak lagi tunduk pada Kementerian Agama.

Irfan Yusuf saat itu mengatakan Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji akan terus menjalin kerja sama dalam pemberangkatan jemaah haji pada tahun 2025. Fungsi lembaga sebagai penyelenggara pemberangkatan jemaah haji akan dimulai pada tahun 2026.  

“Tahun 2025 ini kita belum [mengambil kewenangan haji], kita masih bekerjasama dengan Direktorat Haji. Insya Allah Insya Allah kita akan mandiri,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10). /2024). 

Ia mengatakan, Presiden Prabowo berharap Badan Penyelenggara Haji dapat mandiri dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dengan aman dan nyaman.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *