Bisnis.com, JAKARTA – Unit usaha milik konglomerat Franky Oesman Widjaja Sinar Mas Land juga menyumbangkan aset sarana dan prasarana kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupa pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) terintegrasi dengan Tanjung . Stasiun Barat.
Penjabat (Plt) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, komitmen Sinar Mas Group membangun infrastruktur berupa jembatan penyeberangan orang akan menambah daftar aset Pemprov yang ditargetkan hingga akhir tahun ini. akan ada empat jembatan penyeberangan lagi yang harus diselesaikan.
Sore ini aset Pemda DKI bertambah satu, yaitu Southgate Tanjung Barat yang merupakan JPO JPO yang sedang atau akan dilaksanakan oleh rekanan [Sinar Mas Land], ”ujarnya di Jakarta, Senin (14/1). 10). /2024)).
Heru menjelaskan, upaya revitalisasi JPO Sinar Mas Land juga mendukung peningkatan pelayanan angkutan umum. Oleh karena itu, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum khususnya di wilayah Kota Sukabumi.
Sejalan dengan itu, dia menyarankan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk segera mengakhiri proses administrasi dan mengatur biaya pemeliharaan aset tersebut.
“Tadi saya juga tanya kalau ada lift, berarti di satu sisi kita menambah aset, di sisi lain kita harus membiayai. Artinya di tahun 2025, sekarang di tahun 2025 proses anggarannya, Don Glem tidak seperti itu. Harus ada dana untuk perawatan rutin,” ujarnya.
Di sisi lain, Commercial Vice President Sinar Mas Land Nasional Christine N. Tanjungan mengatakan pihaknya akan menggunakan belanja modal hingga Rp 20 miliar untuk merevitalisasi pengembangan JPO Tanjung Barat.
Dikatakannya, total panjang JPO yang direvitalisasi mencapai 38 meter dimana terdapat penambahan fasilitas mulai dari tiang hingga penyediaan CCTV.
“Jadi tadi ada pekerjaan pondasi, lalu tiang pancang dan sebagainya. “Kemudian ada pengerjaan sampai MEP [mekanikal, elektrikal, dan plumbing] serta CCTV, jadi Rp 20 miliar keluar untuk capex plus minus,” imbuhnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel