Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis pada Selasa (22/10/2024) ke 7.767,72. Di tengah penurunan indeks, saham-saham berkapitalisasi besar seperti PANI, ASII, dan UNVR terlihat menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks IHSG turun 0,06% atau 4,86 poin menjadi 7.767,72 sesaat setelah pembukaan. Hari ini IHSG dibuka di 7.772,59 dan sempat turun ke 7.775,88.
Sebanyak 191 saham menguat, 107 saham melemah, dan 242 saham berdiri. Sedangkan modal pasar yang disebut dengan modal pasar mencapai Rp 13.015,31 triliun.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk muncul dalam daftar saham dengan kapitalisasi pasar terbesar. (PANI) memimpin dengan keuntungan 2,08% ke Rp 15.925.
Posisi tersebut disusul oleh saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 2,08% menjadi Rp 5.150. Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) pun naik 0,86% ke Rp 2.350 per saham.
Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk termasuk saham yang mengalami penurunan terbesar. (TLKM) sebesar 1,29% menjadi Rp 3.060 dan PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) melemah 0,77% ke Rp 9.675.
Selanjutnya pada awal perdagangan hari ini, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk menguat pesat. (NIKL) yang naik 16,87% menjadi Rp 388. Posisi tersebut ditempati oleh PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) dengan kenaikan 10,64% menjadi Rp 104.
Sedangkan yang paling merugi adalah PT Perdana Karya Perkasa Tbk. (PKPK) yang turun 7,69% menjadi Rp 900. Harga saham PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. (AKSI) turun 6,11% ke Rp 615 per saham.
Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG saat ini merupakan bagian dari wave [iii] dalam keadaan gelap atau wave 5 dalam keadaan merah.
Artinya IHSG masih berpeluang menguat lebih jauh untuk menguji dulu 7.810-7.858, kalaupun terkoreksi kami perkirakan akan mengarah ke 7.631-7.717, kata tim analis MNC Sekuritas dalam survei harian.
Hari ini MNC Securities mengabarkan, level support IHSG akan berada pada level 7.595 – 7.518 dan level resistance pada 7.810 – 7.910.
Analis RHB Securities, Muhammad Wafi mengatakan, kisaran IHSG diperkirakan diperdagangkan antara 7.600-7.800.
Menurut dia, IHSG sepertinya kembali pulih berkat adanya candle doji yang sesuai dengan volumenya. Meski ada kemungkinan terjadi koreksi teknikal, namun selama level tersebut berada di atas garis MA20, maka berpotensi terjadi re-tie dan konfirmasi fase ascending.
Namun jika garis MA20 kembali tembus, IHSG berpeluang kembali terkoreksi dan menguji support garis MA5, kata Wafi dalam risetnya.
________________
Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel