By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Miliarder investasi Amerika Stanley Druckenmiller mengatakan pasar memperkirakan Donald Trump akan menang menjelang pemilihan presiden AS bulan depan.
Seperti dilansir Bloomberg, Jumat (18/10/2024), Druckenmiller mengatakan pasar dalam 12 hari terakhir tampak yakin Trump akan menang.
“Anda bisa melihatnya di saham perbankan, Anda bisa melihatnya di crypto,” katanya dalam wawancara dengan Bloomberg TV.
Namun, Druckenmiller justru menyatakan tidak akan memilih Trump atau Wakil Presiden Kamala Harris.
Druckenmiller menyebut Trump keras kepala dan tidak cukup layak menjadi presiden. Sedangkan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Harris akan memberikan dampak negatif terhadap dunia usaha.
“Saya mungkin akan memilih seseorang ketika saya pergi ke tempat pemungutan suara,” kata Druckenmiller.
Investor berusia 71 tahun ini mengelola dana untuk George Soros selama lebih dari satu dekade dan terlibat dalam kampanye utama Nikki Haley melawan Trump. Dia memperkirakan bahwa Partai Demokrat kemungkinan besar tidak akan mengendalikan Kongres bahkan jika Harris memenangkan kursi kepresidenan.
Dia mengatakan, jika terjadi apa yang disebut blue cleaning, pasokan bisa terganggu selama 3 hingga 6 bulan. Dia juga mengatakan bahwa pembersihan merah akan lebih mungkin terjadi dibandingkan Presiden Trump dengan Kongres biru.
Scott Bessent, yang bekerja di Soros Fund Management, memperkenalkan kampanye Trump mengenai isu-isu ekonomi. Dia mengabaikan gagasan untuk memiliki ketua bayangan Federal Reserve (The Fed), seorang kolega yang dapat bertindak sebagai penantang potensial bagi ketua saat ini Jerome ‘Jay’ Powell hingga masa jabatannya berakhir pada Mei 2026.
Namun Druckenmiller mengatakan bayangan The Fed adalah ide yang menakutkan dan tidak bertanggung jawab.
Dia mengatakan pemotongan setengah poin The Fed pada bulan September adalah sebuah kesalahan dan perusahaannya, Duquesne Family Office, menjual obligasi setelah pengumuman tersebut.
Menurut Druckenmiller, pasar perlu menurunkan ekspektasi mereka terhadap kecepatan dan sejauh mana pelonggaran bank sentral.
Sekadar informasi, Stanley Druckenmiller menjadi manajer dana lindung nilai selama 30 tahun. Dia sekarang mengelola uangnya melalui kantor keluarga.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel