Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mengumumkan Indonesia akan mengurangi impor daging, susu, dan kedelai untuk mencapai tujuan swasembada pangan pada tahun 2028. 

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan pemerintah akan memperkuat swasembada pangan. Menurutnya, saat ini Indonesia belum bisa mencukupi kebutuhan daging dan susu. 

Pemerintah juga mempertimbangkan swasembada bawang putih, kedelai, dan produk pangan impor lainnya.

Idenya adalah semua pangan impor harus swasembada, kata Sudaryono, Kepala Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan tengah berkoordinasi dengan sejumlah menteri dan kepala lembaga guna membahas upaya Indonesia mencapai swasembada pangan pada tahun 2028 sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang diketahui menggelar pertemuan.

Menurut Zulhas, pencapaian swasembada pangan pada tahun 2028 memerlukan kerja sama dan koordinasi yang lebih baik antar kementerian/lembaga. 

Diantaranya adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perlindungan Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Badan Pangan Nasional.

“Untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2028, masyarakat harus bekerja sama dengan baik,” kata Zulhas dalam rapat yang digelar di kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).

Menteri Kehutanan Raja Juli Antony, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono turut serta dalam rakor tersebut. Kemudian Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Dadan Hindayana, Kepala Badan Pangan Nasional.

Melalui Keputusan Presiden (Perpres) No. 139/2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara pada Kabinet Menteri Alb Merah Tahun 2024-2029, Menteri Koordinator Kementerian Pangan mengoordinasikan sejumlah kementerian dan lembaga.

Diantaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pangan Nasional, dan Badan Pangan Nasional.

Dalam pidato pertamanya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.

Ia optimistis Indonesia mampu mencapai swasembada pangan paling lambat dalam waktu 4-5 tahun. “Saya yakin dalam 4-5 tahun kita akan mampu mencukupi kebutuhan pangan. Bahkan, kita siap menjadi keranjang pangan dunia, kata Prabowo dalam pidatonya, Minggu (20/10/2024). 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *