Bisnis.com, JAKARTA — Penerbit patungan Garibaldi ‘Boy’ Thohir & TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) membukukan pertumbuhan laba yang signifikan pada kuartal ketiga tahun 2024 di tengah penurunan harga amonia.
Lantas, bagaimana prospek kinerja emiten yang bergerak di sektor energi dan kimia ke depan?
Mengutip laporan keuangan yang diterbitkan 21 Oktober 2024, ESSA mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 33,56 juta atau sekitar Rp 527,54 miliar (dengan asumsi kurs Rp 15.719,44 per dolar AS).