Bisnis.com, JAKARTA – Emiten migas milik Happy Hapsoro PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) memperkirakan potensi pendapatan dari kontrak sewa booster kompresi blok migas Sengkang akan mencapai sekitar US$50 juta atau sekitar Rp777 miliar (dengan asumsi kurs Rp15.540 per dolar AS).
Kontrak pasokan tersebut berlaku selama 5 tahun setelah RAJA melalui anak usahanya PT Triguna Internus Pratama menandatangani perjanjian kerja sama dengan operator blok, Energy Equity Holdings Pty Ltd pada 11 Oktober 2024.
“Kontribusi pendapatan RAJA dengan kontrak berdurasi 5 tahun sekitar US$50 juta, rencana beroperasi komersial pada kuartal IV tahun 2025,” kata Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi saat keterbukaan publik secara online, Rabu (16/10). /2024).
RAJA telah menginvestasikan sekitar 28 hingga 30 juta dollar AS pada proyek sewa ini. Sedangkan peralatan kompresor tekanan dibeli dari perusahaan Amerika sebanyak 6 unit.
Perangkat kompresi tekanan booster diharapkan dapat beroperasi penuh pada awal tahun 2026.
“Untuk proyek penyewaan kompresor di blok Sengkang, investasinya sekitar US$28 juta hingga US$30 juta,” ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Juni 2024, RAJA mencatatkan pendapatan sebesar USD 123,51 juta atau setara Rp 2,02 triliun (kurs per 30 Juni sebesar Rp 16.241 per dolar AS). Pencapaian ini melonjak 67,16% year-on-year.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok perseroan juga meningkat sebesar 67,49% year-on-year (y-o-y) menjadi $87,57 juta. Hasilnya, RAJA mencatatkan laba kotor sebesar USD 35,93 juta pada Semester I/2024, tumbuh 66,35% year-on-year.
Sementara itu, operator blok migas Sengkang saat ini dikuasai penuh oleh emiten migas yang terafiliasi Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG).
Melalui anak perusahaannya PT EMP Energi Jaya, ENRG membeli seluruh saham Energy Equity Holdings Pty Ltd yang masing-masing dimiliki oleh Energy World Corporation Ltd dan Ventures Holdings Pty Ltd.
Sementara itu, EMP menandatangani perjanjian jual beli saham pada 10 Oktober 2024. Targetnya, transaksi tersebut rampung pada akhir bulan ini.
Diketahui bahwa Energy World Corporation Ltd dan Ventures Holdings Pty Ltd memiliki 100% Energy Equity Epic Pty Ltd (EES). Dengan kerja sama bisnis ini, EEES memiliki 51% saham di blok Sengkang.
Saat ini PT Energi Maju Abadi melalui anak usaha lainnya ENRG sudah memiliki 49% saham di blok Sengkang.
Setelah selesainya transaksi jual beli yang diperkirakan terjadi pada 31 Oktober 2024, ENRG akan menguasai 100% Blok Sengkang.
“Dengan selesainya transaksi pembelian ini, kami berharap dapat melanjutkan kembali aktivitas pengeboran untuk menambah cadangan di Sengkang PSC,” kata CEO EMP Syailendra S. Bakrie dalam keterangan resmi, Senin (14/10/2024).
Syailendra juga menargetkan setelah memperoleh seluruh hak penyertaan di blok migas tersebut, perseroan sudah bisa memulai produksi gas dari lapangan Wasambo.
_______
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel