By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang mempertimbangkan untuk menonaktifkan International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada iPhone 16s yang terbukti dijual secara internal.
Seperti diketahui, iPhone 16 akan mendapatkan IMEI dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berdasarkan Pasal 35 Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2021, khusus bagi pelaku perjalanan dengan kondisi tertentu.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian Fabri Hendry Antoine Arif mengatakan, pihaknya terus memantau informasi dari masyarakat tentang masuknya iPhone 16 seri yang masuk ke Indonesia sebagai barang bawaan penumpang dari luar negeri.
Dalam keterangan resminya, Rabu (30/10/), Fabri mengatakan, “Kami telah menerima laporan masyarakat dan juga memantau penyebaran iPhone 16, bahwa ada pihak yang menjual iPhone 16 series, termasuk melalui platform marketplace online. ” 2024).
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak membeli iPhone 16 yang dijual di Indonesia. Pasalnya, seri iPhone terbaru yang masuk ke Indonesia kini dibatasi untuk penggunaan pribadi oleh para pelancong.
Untuk itu, Fabri meminta masyarakat tidak membeli iPhone 16 yang dijual melalui marketplace online maupun toko offline.
“Kementerian Perindustrian akan terus mencermati informasi yang masuk dan informasi yang kami kumpulkan mengenai pembelian dan penjualan iPhone 16,” ujarnya.
Ditegaskannya, jika masyarakat membeli iPhone 16 dari luar negeri melalui traveller, maka ada risiko dalam pembelian yang harus ditanggung pembeli karena tidak ada jaminan dari distributor resmi. Artinya tidak ada perlindungan konsumen saat membeli unit iPhone 16.
Kemenperin mengimbau kepada semua pihak, khususnya pelaku perjalanan yang membawa iPhone 16 series dari luar negeri, untuk tidak menyerahkan barangnya kepada pihak lain terutama untuk tujuan jual beli.
Tak hanya itu, pemerintah juga menindak pihak-pihak yang mengiklankan seri iPhone 16 di pasar online karena diduga melanggar Pasal 35 PP 46/2021 terkait Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran.
Selain itu, menurut Fabri, Kementerian Perindustrian juga sedang mempertimbangkan untuk menonaktifkan IMEI seri iPhone 16 yang saat ini dijual di Indonesia.
Sedangkan idenya karena iPhone 16 yang dibawa traveler legal, namun menjadi ilegal jika diperjualbelikan di rumah.
Pihaknya menilai, diperbolehkannya ponsel untuk keperluan pribadi dalam pengurusan izin masuk ke Indonesia tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
“Kami sedang mempertimbangkan untuk menonaktifkan IMEI iPhone 16 series yang masuk melalui bagasi penumpang jika terbukti diperjualbelikan di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan seluruh kebijakan tersebut dilaksanakan sepenuhnya oleh Kementerian Perindustrian agar PT Apple Indonesia dapat memenuhi komitmen investasinya dan memberikan keadilan kepada seluruh investor ponsel pintar di Indonesia.
Bayangkan, Apple akan mengimpor dan menjual 3,8 juta unit produk HKT (ponsel, komputer genggam, dan tablet) di Indonesia pada tahun 2023 dan 2024, ”ujarnya.
Jika diyakini perangkat elektronik Apple rata-rata terjual Rp 5 juta/unit, maka nilai penjualan dalam setahun mencapai Rp 19 triliun, apalagi jika kita memperhitungkan impor dan penjualan produk HKT mereka sejak tahun 2016. Jika kita jumlahkan. , pasti masih banyak lagi. ,
Ironisnya dengan harga jual yang begitu tinggi, sangat sulit bagi mereka untuk mencapai 100% komitmen investasinya sebesar Rp 1,7 triliun dalam waktu delapan tahun di Indonesia, jelas Fabri.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, perangkat iPhone 16 yang diimpor oleh importir terdaftar belum bisa dijual di dalam negeri. Pasalnya, PT Apple Indonesia tidak memenuhi komitmen investasinya untuk memperoleh sertifikasi TKDN untuk rencana inovasi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Fabri mengatakan diperkirakan pada periode Agustus-Oktober 2024, sekitar 9.000 unit iPhone 16 series akan masuk ke Indonesia melalui jalur angkutan penumpang dan membayar pajak.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel