Bisnis.com, Jakarta – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) akan memperluas jangkauan 5G dengan menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS) pada kuartal III 2024.
Hingga kuartal III 2024, Telkomsel memiliki 269.066 base transceiver station (BTS), total 219.330 BTS 4G dan 947 BTS 5G.
Selain itu, pengembangan BTS 5G Telkomsel meningkat signifikan. Sebab, pada waktu yang sama tahun lalu, Telkomsel hanya mampu membangun 470 BTS 5G.
Selain itu, trafik data (data payload) Telkomsel juga mengalami pertumbuhan yang baik sebesar 12,4% YoY hingga double digit 14.902.623 TB.
Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan konsumsi layanan data dan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan berkualitas sesuai permintaan masyarakat, kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam siaran pers, Kamis (31/10/2024).
Di sisi lain, Telkomsel juga tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan total 158,4 juta pelanggan seluler dan 10,7 juta pelanggan IndiHome atau 9,5% YoY.
Pelanggan IndiHome B2C (residensial) juga mengalami pertumbuhan pada kuartal III-2024, dengan jumlah pelanggan terdaftar IndiHome B2C sebanyak 9,4 juta orang.
Telkomsel juga menghadirkan Telkomsel Lite dan by.U agar tetap relevan dan kompetitif serta bersaing di segmen youth dan mass market.
“Kedua produk ini juga membuka peluang cross-selling, sehingga pelanggan tidak hanya menggunakan layanan seluler tetapi juga layanan fixed broadband,” kata Rerick.
Sementara Telkomsel, anak perusahaan Telkom, mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif dengan membukukan tingkat laba yang baik sebesar Rp 85,2 triliun atau meningkat 16,4% year-on-year.
Angka tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bisnis digital sebesar Rp58,8 triliun atau 2,5% YoY.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel